Produk Olahan Ikan Terfavorit di Pameran JFME

Heru Tjahjono

Pemprov Jatim, Bhirawa
Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Jatim, Heru Tjahjono, menyampaikan produk makanan hasil olahan ikan menjadi terfavorit selama gelaran pameran bertajuk Jatim Fish And Marine Exhibition (JFME) di Surabaya pada 4-6 Mei 2018.
”Produk olahan ikan seperti abon tuna dan abon lele menjadi yang paling dicari, begitu juga dengan makanan olahan ikan lain,” ujarnya, Minggu (13/5).
Pameran yang pertama kali digelar itu diikuti 40 peserta stan pameran dari Dinas Kelautan dan Perikanan Kab/Kota se-Jatim dan para pelaku usaha perikanan, antara lain produk perikanan dan budi daya ikan hias dan aquascape.
Tujuannya, untuk mempromosikan produk-produk perikanan dan kelautan sekaligus membukan akses pasar secara lebih luas kepada para pelaku usaha dan diharapkan masyarakat lebih paham ragam produk perikanan. ”Sehingga dapat lebih menerima ikan sebagai komoditas pangan yang sehat dan bernilai tambah,” ucap mantan Bupati Tulungagung dua periode itu.
Even ini, lanjut dia, juga sebagai wujud kreativitas masyarakat Jatim dalam rangka meningkatkan konsumsi ikan dan diversifikasi produk olahan berbahan baku ikan. Tak itu saja, melalui pameran ini mampu mengungkit potensi olahan bidang perikanan dan kelautan, khususnya di sektor-sektor usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).
”Ini sangat membantu lebih dari 4 ribu UMKM di Jatim di pasar-pasar lokal, dan bersaing dengan produk-produk asing di perdagangan internasional,” katanya.
Sementara itu, selama tiga hari pameran, lebih dari 3 ribu orang berkunjung, termasuk pertemuan pengusaha dengan pelaku UMKM yang transaksinya berkisar Rp700 juta dengan pendapatan setiap stan Rp2 juta per hari.
Di sisi lain, Forum Peningkatan Konsumsi Ikan (Forikan) Provinsi mencatat konsumsi ikan di Jawa Timur mengalami peningkatan dari 16 kilogram per kapita setiap tahun menjadi 34 kilogram per kapita setiap tahun. [iib]

Tags: