Produksi Padi Kab.Sidoarjo Naik 10 Persen

5-Foto HL-Wabup Tanam Padi A-kar-1Kab Mojokerto, Bhirawa
Pemkab Mojokerto menargetkan produksi padi di wilayahnya naik 10% setiap tahunnya. Kebijakan ini sebagai upaya mendukung program pemerintah pusat menuju swasembada pangan tahun 2017. Untuk menjaga stablitas produksi pangan itu, Pemkab Mojokerto melalui Dinas Pertanian bekerjasama dengan Kodim 0815 melakukan pencanangan gerakan tanam serempak.
Kegiatan dipimpin Wakil Bupati Mojokerto, Hj Choirun Nisa itu dipusatkan di Desa Warugunung, Kec Pacet, Kab Mojokerto. ”Saya  bersama masyarakat Kec Pacet siap melakukan berbagai upaya untuk  meningkatkan produksi pangan minimal 10% per tahun, sesuai target Pemkab Mojokerto,” ungkap Budiono, Camat Pacet dihadapan Wabup, Forpimda, Jajaran Korem 082, Kelompok Tani, serta Gapoktan se Kec Pacet, dan PPL Pertanian se Kab Mojokerto.
Kepala Dinas Pertanian Kab Mojokerto, Ir Sulistyawati menyampaikan, Gerakan Taman serentak ini merupakan tindak lanjut dari Rapat Pimpinan TNI-AD, Menteri Pertanian, Mentri Perdagangan, Kasad, Pangdam seluruh Indonesia dan Kepala Dinas Pertanian se Indonesia. ”Kegiatan ini untuk mendukung program pemerintah dalam menuju swasembada pangan dalam tiga tahun ke depan yaitu tahun 2017,” tambah Sulistyawati..
Untuk mencapai  target itu, Dinas Pertanian bekerjasama dengan Kodim 0815 melakukan upaya khusus peningkatan produktivitas dan produksi padi, jagung dan kedelai dengan kenaikan 10% dari hasil tahun 2014, yang telah dituangkan dalam pakta intergritas antara Kepala Dinas Pertanian Kab Mojokerto.
”Setelah jaringan irigasi diperbaiki, didukung dengan alat dan mesin pertanian serta ketersediaan benih, pupuk dan pendampingan penyuluhan pertanian, akan diperoleh produksi padi 347.775 ton gabah kering giling (GKG) atau meninglkat 7% dibanding tahun 2014 sebanyak 322.993 ton GKG,” tandas Sulistyawati.
Komandan Kodim 0815, Letkol Agus Putranto dalam kesempatan itu juga menjelaskan, kerjasama ini merupakan tindak lanjut dari perintah presiden dengan program swasembada pangan 2017. Dalam upaya mencapai swasembada pangan itu agar menggandeng TNI-AD untuk bekerjasama dengan Dinas Pertanian dengan melakukan pendampingan ke kelompok tani di wilayah. Untuk menindaklanjuti perintah itu Kodim 0815 Kab Mojokerto bekerjasama dengan Dinas Pertanian.
Wakil Bupati Mojokerto, Hj Choirun Nissa mengatakan, dengan kerjasama yang saling sinergi antara Pemkab Mojokerto dalam hal ini adalah Dinas Pertanian dan Kodim 0815, diharapkan Kab Mojokerto mampu mencapai swasembada pangan 2017 sebagaimana yang diharapkan pemerintah pusat. Untuk mencapai Swasembada Pangan Indonesia harus dimulai dari wilayah terkecil yaitu wilayah desa dan kecamatan.
Untuk mencapai kondisi itu, perlu dilakukan dengan mendorong sebanyak mungkin peningkatan luas tanam, penanaman padi, jagung dan kedelai dengan benar, pemilihan bibit yang bagus disesuaikan dengan kondisi wilayah, irigasi harus lancar, Pupuk harus terpenuhi, penyuluhan dan pengawasan. Selain itu, kunci keberhasilan program ini  tergantung dari pelaku dalam hal ini petani, sehingga peningkatan pengetahuan/SDM harus selalu ditingkatkan. [kar]

Keterangan Foto : Wabup Mojokerto Hj Choirun Nissa (berjilbab) dalam kegiatan tanam serempak di Desa Warugunung, Kec Pacet. [kariyadi/bhirawa]

Tags: