Produksi Susu di Kabupaten Pasuruan Melimpah

Petugas memeras susu di wilayah peternakan Grati, Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan, Selasa (18/2).

Pasuruan, Bhirawa
Produksi susu di Kabupaten Pasuruan semakin melimpah. Hal itu diketahui dari total produksi susu perah peternak di Kabupaten Pasuruan mencapai 106.354,92 ton di tahun 2018. Jumlah capaian itu melampaui target yakni sebesar 92.458 ton. Kesadaran kandang yang higienis jadi faktor utama produksi susu di Kabupaten Pasuruan melimpah. Termasuk pula, pemberian pakan yang lebih baik juga jadi fakor penentu.
“Produksi susu melimpah berasal dari pemilik sapi perah, karena menjaga kebersihan kandang sapi. Jika demikian sapi akan merasa nyaman dan apabila diberi pakan, pasti makannya terus menerus. Terlebih, pakannya baik pasti hasil susunya melimpah dan itu sudah terbukti,” tandas Hari Mulyono, Kabid Usaha Peternakan dan Ketahanan Pangan Dinas Peternakan Kabupaten Pasuruan, Senin (18/2).
Realisasi total produksi susu perah mencapai 115 persen. Realisasi produksi susu itu melebihi tahun 2017, lantarannya hasil capaian mencapai sekitar 103.157 ton. Produksi susu sapi perah berada merata di 24 Kecamatan, Kabupaten Pasuruan. Tertinggi berada di Kecamatan Lekok, Tutur, Puspo dan Lumbang. Hasil produksi susu, rutin disetor ke berbagai koperasi susu, untuk dikirim ke pabrik Pengolahan Susu terkemuka di Kabupaten Pasuruan. “Saat ini peternak tinggal menikmati hasilnya. Karena, banyak perusahaan susu yang percaya dengan para peternak sapi perah di Kabupaten Pasuruan,” papar Hari Mulyono.
Selain itu, sejumlah upaya juga dilakukan, antara lain peningkatan mutu pakan ternak, peningkatan pelayanan IB (Inseminasi Buatan) kepada peternak, penambahan populasi sapi perah betina hingga bimtek atau sosialisasi. “Jumlah populasi sapi perah dari tahun 2017 lalu sebanyak 90.817 ekor. Dan meningkat di tahun 2018 menjadi 92.931,” jelas Hari Mulyono. [hil]

Tags: