Produksi Telor Tinggi, Pemprov Gandeng Bulogmart

Foto: ilustrasi

Foto: ilustrasi

Pemprov Jatim, Bhirawa
Produksi telor di Jawa Timur surplus, sehingga tidak hanya di konsumsi masyarakat namun juga bisa diekspor di provinsi lainnya. Lebih mengoptimalkan pemasarannya, Pemprov Jatim melalui Dinas Peternakan siap menggandeng Bulogmart, unit usaha milik Perum Bulog.
Dari data peternakan Jatim menunjukkan jumlah produksi untuk telor ayam ras Jatim tahun ini mencapi 297.213.787 kilogram (kg). Sedangkan untuk produksi telur ayam buras atau telur ayam kampung 19.630.664 kg.
Dari produksi tersebut, selama ini yang diserap untuk konsumsi masyarakat Jatim hanya sebanyak 60 persen. Sisanya unutk kebutuhan konsumsi provinsi lain. Unutk harga telur ayam ras kini juga cukup stabil di kisaran Rp 19-20 ribu kg di tingkat pasar.
“Produksi telur Jatim ini sangat tinggi. Kami akan menggandeng Bulogmart. Melalui outlet retail yang dimiliki Perum Bulog ini, kami berharap produksi telur yang dihasilkan peternak Jatim bisa terserap lebih optimal,” kata kata Kepala Dinas Peternakan Jatim, Ir Maskur MM, Kamis (28/5).
Disisi lain, ia juga menargetkan ekspor ayam dan telur broiler atau ras Jawa Timur ke luar negeri yang selama ini masih sangat kecil. Kejenuhan pasar lokal juga menginisiasi Pemrpov Jatim menggandeng peternak melakukan berbagai upaya.
“Makanya kami berupaya mendorong pengusaha besar untuk melakukan ekspor. Tetapi sejauh ini mereka masih enggan karena besarnya biaya dan rumitnya proses yang harus dijalani,” katanya.
Langkah tersebut, kata Maskur, sudah mulai dilakukan oleh peternakan besar di Jawa Barat. Ada sekitar dua peternakan di Jabar yang telah mendapatkan sertifikasi bebas penyakit dan bisa melakukan ekspor ke sejumlah negara. Sementara di Jatim, sebenarnya ada sekitar 10 perusahaan yang cukup potensial untuk bisa melakukan sertifikasi.
Sekedar diketahui, kalau hampir seluruh daerah di wilayah Jatim menjadi produsen kedua komoditas tersebut. Terbesar Blitar, Tulungagung, Kediri, Malang, Jombang, Lamongan dan Mojokerto. [rac]

Tags: