Produksinya Bisa Diterima dari Sabang sampai Merauku

Chris Nagary termasuk salah satu pengusaha sukses dari Bojonegoro.  Produksinya, celana dalam sukses merambah ke berbagai daerah.

Chris Nagary termasuk salah satu pengusaha sukses dari Bojonegoro. Produksinya, celana dalam sukses merambah ke berbagai daerah.

Chris Nagary, Pengusaha Celana Dalam Sukses dari Bojonegoro
Kabupaten Bojonegoro, Bhirawa
Mencapai suatu kesuksesan dalam menjalankan usaha memang bukan suatu hal yang mudah, karena dalam menjalankan usaha pasti membutuhkan pengorbanan dan menemukan berbagai rintangan. Namun apabila kita bisa menemukan dan tidak mudah untuk menyerah, maka kesuksesan akan dapat kita raih.
Chris Nagary, pengusaha muda celana dalam  dari Bojonegoro menjadi salah satu contoh pengusaha yang tekun dan ulet dalam berbisnis. Kesuksesan yang diraihnya sekarang, tidak didapat semudah membalik telapak tangan. Butuh perjuangan yang berliku dan panjang.
Ketekunan Chris tidak sia-sia. Kini dia menuai hasil dari bisnis yang dirintisnya. Apalagi makin banyak kepercayaan dari mitra yang berhasil diraihnya.
Walaupun pernah gagal dalam menjalankan usaha sebelumnya, namun dengan kegigihan yang dimilikinya membuat Chris Nagary kini sukses dengan usaha celana dalamnya hingga produknya bisa diterima di seluruh Indonesia. Dari Sabang sampai Merauke.
Dan nama Chris Nagary warga Desa Mojodeso, Kapas Bojonegoro sebagai pembuat celana dalam memang cukup dikenal.Terutama di kalangan produsen celana dalam.
Saat Bhirawa mengunjungi rumah produksinya, terlihat puluhan mesin jahit berderet rapi di ruangan. Selain itu juga ada tumpukan celana dalam yang belum selesai dijahit. Sepintas, celana dalam tersebut tampak biasa saja. Namun, jika dilihat lebih dekat, celana dalam tersebut bukan celana dalam biasa.
Bagaimana tidak, celana tersebut dilabeli dengan berbagai brand ternama seperti CK, Hanaro, Clodex, dan HB Man. Merek- merek celana dalam tersebut banyak dijumpai di supermarket di seluruh Indonesia.  “Produk saya bisa diterima dari Sabang sampai Merauke seperti di Aceh. Kalau di Bojonegoro bisa didapat di antaranya di swalayan Samudra,” ucapnya kepada Bhirawa kemarin.
Siapa sangka, celana dalam dengan merek ternama tersebut adalah buatan warga Desa Mojodeso, Kecamatan Kapas, Kabupaten Bojonegoro. “Saat ini baru empat brand itu yang saya terima. Sebenarnya ada dua lagi merek yang mengajak kerjasama tapi belum saya setujui,” kata Chris Nagary.
Menurut pria asal Lamongan ini, kunci sukses dalam berbisnis adalah kepercayaan. Jika kepercayaan sudah diperoleh, maka kesuksesan akan datang menghampiri. Seperti yang dia alami saat ini. Banyak produsen yang tertarik berbisnis dengannya. Hal tersebut tentunya membawa dampak positif bagi kondisi finansialnya.
“Jika sudah ada kepercayaan, bisnis akan terus jalan. Seperti saat ini order pembuatan celana berjalan lancar. Hasilnya lumayan, omzet dalam sebulan bisa mencapai kisaran Rp 84 juta,” ucapnya.
Namun, kesuksesan Chris menjadi produsen celana dalam ternama tidak semudah membalik telapak tangan. Bahkan, tidak juga dalam waktu yang singkat.
Ia bercerita, sebelum terjun ke dunia bisnis, dia bekerja  di perusahaan celana dalam ternama di Surabaya. Posisinya sudah sampai manajer.  Dua tahun bekerja, dia memutuskan untuk mengundurkan diri dan membuka bisnis baru. Dia belajar bisnis baru. Karena bisnis pertama gagal, bisnis kedua dia mencoba bidang celana dalam yang sudah dia kuasai. Kemudian, dia menawarkan kerjasama dengan salah satu perusahaan celana dalam. Yaitu kerjasama jasa dalam pembuatan celana dalam.
Dari modal kepercayaan itulah, Chris dipercaya perusahaan untuk pembuatan pakaian celana dalam bermerek. Akhirnya, dia mendapatkan kontrak membuat celana dalam pertamanya. Puas dengan hasil kerja Chris, kontrak pun terus diperpanjang hingga saat ini. Bahkan, kini beberapa perusahaan ingin bekerjasama dengannya.
Kini, dia sudah mempunyai sebanyak 50 karyawan. Bahkan, dia berencana mengembangkan usahanya tersebut dengan membuka cabang-cabang baru. [Achmad Basir]

Tags: