Foto: ilustrasi
Malang, Bhirawa
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Malang M Nasri Abdul Wahid mengatakan hingga saat ini produktivitas hasil tangkapan perikanan laut di wilayah pesisir Pantai Malang selatan masih belum optimal karena berbagai hal.
“Dari potensi hasil tangkapan sebesar 403.444 ton per tahun, saat ini baru tereksplor sekitar 24 ribu ton atau sekitar enam persen saja. Oleh karena itu, dengan berbagai upaya dari tahun ke tahun produktivitasnya terus kami genjot agar bisa optimal,” katanya di Malang, Rabu (20/4).
Sebenarnya, kata Nasri, potensi laut selatan Malang ini bukan hanya perikanan, tetapi juga terumbu karang maupun rumput laut. Namun, untuk saat ini DKP masih fokus pada pengembangan perikanan laut, sebab selain potensi sangat besar dan mampu menembus pasar Eropa dan Jepang, juga untuk meningkatkan perekonomian warga di pesisir pantai.
Ia mengatakan dengan jumlah nelayan yang mencapai 3.150 orang dan garis pantai yang membentang mulai dari Kecamatan Donomulyo hingga Ampeldaging sepanjang 102,62 kilometer itu, diyakininya potensi yang cukup besar tersebut bisa dimanfaatkan dan digali secara optimal.
Upaya yang sedang digencarkan DKP, lanjutnya, adalah pemberdayaan nelayan melalui pelatihan. Setelah mereka lulus mengikuti pelatihan, nantinya mereka akan mendapatkan bantuan berupa kapal dan peralatan tangkap ikan dengan harapan produktivitasnya juga meningkat.
Nasri mengakui bantuan peralatan dan pelatihan keterampilan tersebut untuk mengantisipasi ketika nelayan tidak bisa melaut akibat gelombang tinggi. Selama mereka tidak melaut bisa memanfaatkan keterampilan yang diperoleh dari pelatihan sebelumnya.
Selain bantuan pelatihan dan kapal yang dilengkapi peralatan tangkap, kata Nasri, nelayan juga diberi bantuan melalui program penguatan desa pesisir tanggung (PDPT). “Untuk tetap menghidupkan perekonomian nelayan ketika mereka tidak melaut karena gelombang tinggi, kami juga bersinergi dengan Dinas Pariwisata untuk mengembangkan wisata pantai,” ujarnya.
Potensi ikan laut di sepanjang pantai selatan Malang di antaranya adalah ikan cakalang, tongkol, kerapu, teri, cumi-cumi, dan ikan tuna yang menjadi “primadona” ikan tangkapan Kabupaten Malang.
Selain ikan, potensi laut Malang selatan juga sebagai destinasi wisata pantai, terumbu karang dan rumput laut sebagai salah satu sektor pendapatan asli daerah (PAD) potensial. [mut,ant]
