Prof Chairul Anwar Nidom Sarankan Vaksinasi Influenza

Cegah Kerentanan Kasus Covid-19 di Musim Penghujan
Surabaya, Bhirawa
Memasuki musim penghujan masyarakat harus waspada terhadap berbagai penyakit. Seperti virus influenza, infeksi saluran pernapasan, diare dan sebagainya. Apalagi angka kasus Covid 19 semakin meningkat sejak bulan November lalu. Tak sedikit pula yang menafsirkan angka kenaikan kasus Covid 19 berkaitan dengan perubahan cuaca secara langsung.
Terkait hal itu, Guru Besar Universitas Airlangga (Unair), Prof Dr Chairul Anwar Nidom berpendapat peningkatan temperatur udara disertai peningkatan kelembaban udara pada prinsipnya tidak disukai Virus Corona atau Covid 19. Kendati begitu, ada berbagai hal yang perlu diwaspadai oleh masyarakat di musim penghujan. Utamanya perubahan pola perilaku manusia saat musim hujan yang cenderung lebih banyak menghabiskan waktu di dalam ruangan yang hangat dan tertutup.
“Udara dingin juga mempengaruhi sistem imun tubuh dan menjadikan lebih rentan terhadap infeksi virus, serta berpengaruh terhadap fleksibilitas reseptor ACE2 terhadap Covid 19,” ujar Prof Nidom, Senin (14/12).
Kendati begitu, Prof Nidhom menjabarkan belum ada penelitian tentang viabilitas Covid 19 di luar ruangan saat musim hujan. Namun, air hujan yang membasuh percikan droplet yang menempel di atas permukaan tanah, jalanan atau berbagai benda di ruang terbuka diharapkan dapat mengurangi penyebaran Covid 19.
“Perlu juga yang harus diwaspadai, dengan terbawanya droplet oleh air hujan, maka dimungkinkan terjadi penyebaran sumber penularan jika tidak diikuti dengan perubahan perilaku manusia ketika datangnya musim hujan,” jabarnya.
Karenanya, dalam mengurangi risiko penularan, masyarakat perlu menjaga kondisi tubuh guna meningkatkan sistem imun, terutama untuk virus atau patogen yang biasa muncul pada musim hujan seperti influenza. Untuk mengantisipasi hal ini, Prof Nidhom menyarankan agar masyarakat melakukan vaksinasi influenza untuk mencegah terjadinya ko-infeksi dan meningkatnya kerentanan terhadap Covid 19.
“Masyarakat tetap diminta untuk melaksanakan 3M secara ketat, yaitumenggunakan masker sesuai standar, mencuci tangan dan menjaga jarak,” katanya.
Selain itu, lanjut Prof Nidom, saluran air juga diperbaiki agar droplet yang terbawa oleh air hujan tidak menggenang di satu tempat yang memungkinkan menjadi sumber penularan. [ina]

Tags: