Program Baznas Monev Akselerasi Pendidikan Kesetaraan

Baznas melakukan Monev di Kecamatan Pakuniran. [wiwit agus pribadi]

Probolinggo, Bhirawa
Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Probolinggo melakukan program Monitoring dan Evaluasi (Monev), akselerasi peningkatan akses dan mutu pendidikan kesetaraan di PKBM Luniaz Kecamatan Kotaanyar, Rabu (20/1) kemarin.
Monev yang dilakukan di Kantor Desa Curahtemu, Kecamatan Kotaanyar ini dilakukan sebagai tindak lanjut dari penandatanganan MoU (Memorandum of Understanding), antara Baznas Kabupaten Probolinggo dengan Dispendik Kabupaten Probolinggo Tentang Program Peningkatan Akses dan Mutu Pendidikan Kesetaraan di Kabupaten Probolinggo.
Kegiatan diikuti ini wajib belajar dari Desa Curahtemu dan Desa Tambak Ukir, Kecamatan Kotaanyar, ini dihadiri Ketua Baznas Kabupaten Probolinggo, H Ahmad Muzamil didampingi Komisioner Baznas Kabupaten Probolinggo, KH Syihabuddin Sholeh, Ketua PKBM Luniaz Kecamatan Kotaanyar Sukandar, tutor dan pengurus PKBM Luniaz sebagai penyelenggara.
Menurut Ketua PKBM Luniaz Kecamatan Kotaanyar, Sukandar, pihaknya optimis untuk melaksanakan tugas pendidikan kesetaraan ini terus menerus dan tidak terhambat dengan dukungan dana dari pemerintah karena ada kepedulian dari Baznas Kabupaten Probolinggo.
“Kami bertanggung jawab untuk bekerja secara profesional dan objektif sampai nanti warga belajar selama tiga tahun terakhir dapat lulus total. Kami sudah melakukan koordinasi dengan para tutor dan warga belajar. Kami merasa bersyukur atas kunjungan dari Baznas, karena kami merasa mendapatkan kepercayaan,” ungkapnya.
Sukandar menerangkan, program akselerasi pendidikan kesetaraan di PKBM Luniaz mengikuti warga belajar dari Desa Curahtemu dan Desa Tambak Ukir, dengan rincian 43 warga belajar Paket B dan 28 warga belajar Paket C dari Desa Curahtemu dan 10 warga belajar Paket B dan 18 warga belajar Paket C dari Desa Tambak Ukir. Mereka dipandu oleh 7 tutor Paket B dan 8 tutor Paket C.
“Alhamdulillah, antusiasme masyarakat terhadap program ini sangat bagus. Harapannya terus berjalan, dan warga belajar antusias untuk mengikuti kegiatan pembelajaran sampai lulus. Kami mengharapkan pemantauan dari Baznas dan Dinas Pendidikan terus berlanjut,” tegasnya.
Sementara Ketua Baznas Kabupaten Probolinggo, H Ahmad Muzamil menyampaikan, kunjungannya ke Desa Curahtemu ini bertujuan memantau dan mengevaluasi pelaksanaan MoU antara Baznas Kabupaten Probolinggo dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Probolinggo, melalui PKBM dalam rangka ikut serta meningkatkan indeks pendidikan di Kabupaten Probolinggo melalui program akselerasi pendidikan kesetaraan kejar Paket A, B dan C.
“ntuk Desa Curahtemu dan Desa Tambak Ukir Kecamatan Kotaanyar ini adalah Paket B dan Paket C. Kami datang kesini untuk melakukan silaturahim dengan wajib belajar, tutor dan pengurus PKBM Luniaz sebagai penyelenggara,” katanya.
Muzamil menegaskan, kegiatan Monev di Desa Curahtemu Kecamatan Kotaanyar ini bertujuan untuk melakukan evaluasi program yang dilaksanakan Baznas Kabupaten Probolinggo dalam program akselerasi pendidikan kesetaraan kejar Paket B dan C. Harapannya program akselerasi pendidikan kesetiaan ini berjalan sesuai dengan tujuan.
“Nanti yang sudah disepakati bersama antara Baznas Kabupaten Probolinggo dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Probolinggo berjalan sesuai dengan selera. Bagaimana selama tiga tahun ini melakukan kerja sama, mudah – mudahan semuanya bisa sukses dan bisa lulus dengan sempurna sesuai dengan jumlah wajib belajar yang diusulkan PKBM,” harapnya.
Selain PKBM Luniaz Kecamatan Kotaanyar, kegiatan serupa pada hari yang sama juga dilaksanakan di PKBM Iqro ‘Kecamatan Tongas dan PKBM Tri Sakti Kecamatan Gading. Kegiatan ini diikuti oleh warga belajar, tutor dan pengurus PKBM.
Seperti diketahui, selama tiga tahun ke depan Baznas Kabupaten Probolinggo dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Probolinggo yang melakukan peningkatan akses dan mutu pendidikan kesetaraan di sembilan PKBM di Kabupaten Probolinggo. Jumlah warga belajar dari sembilan PKBM di enam kecamatan itu sebanyak 426 orang, terdiri dari Paket A sebanyak 23 orang, Paket B sebanyak 192 orang dan Paket C sebanyak 211 orang. [wap]

Tags: