Kembangkan Tembakau Terganjal Pasokan Pupuk Bersubsidi

Bupati-Amin-Said-Husni-saat-temu-tembakau-beberapa-waktu-lalu.

Bupati-Amin-Said-Husni-saat-temu-tembakau-beberapa-waktu-lalu.

Bondowoso, Bhirawa
Petani Tembakau Bondowoso yang merupakan salah satu komuditas andalan dan menjadi salah satu mata pencaharian petani Bondowoso setelah pada musim Tanam (MT) Pertama menanam padi dan jagung, terancam tidak mendapatkan pupuk bersubsidi jenis Amonium Sulfat (ZA) yang menjadi kebutuhan tanaman tersebut. Padahal saat ini pengembangan tembakau merupakan salah satu prioritas Bupati Amin Said Husni yang memang selalu punya kepedulian untuk meningkatkan taraf hidup rakyatnya.
Fakta ini terungkap dalam Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK) Petani yang diterima masing-masing distributor dan kios penyalur pupuk bersubsidi di Bondowoso tidak mencantumkan ketersediaan pupuk tersebut untuk disalurkan pada petani tembakau yang merupakan salah satu produk unggulan Bondowoso.
Hal ini sebagaimana disampaikan H. Samsul (36) salah satu pemilik kios penyalur pupuk bersubsidi di Desa Karanganyar Kecamatan Tegalampel. Menurutnya, saat ini pihaknya meminta kiriman pupuk jenis ZA pada distributor penyalur, namun ternyata menurut distributor tersebut jatah untuk pupuk jenis tersebut sudah tidak ada, sehingga tidak bias lagi melakukan penyaluran. “Saya minta kiriman pupuk jenis ZA, namun kata distributor saya, khusus produksi Petrokomia Gresik sudah tidak ada, sehingga tidak ada yang bisa disalurkan,” katanya.
H. Samsul kemudian bertanya lebih jauh pada Distributor Pupuk Petro tersebut, ternyata menurut Pimpinan Perwakilan Bondowoso Nurhidayati SH, khusus untuk pupuk petro hanya dicantumkan pada musim tanam pertama yaitu untuk kebutuhan Januari, Februari, Maret dan April, sedangkan untuk kebutuhan Mei dan selanjutnya tidak ada penyaluran alias dikosongi. [har]

Tags: