Program Insinyur UMM Dibuka Bulan September

Kota Malang, Bhirawa
Universitas Muhammadiyah Malang (UMM)  secara resmi akan membuka pendaftaran Program Profesi Insinyur, pada bulan September mendatang.  Kepastian itu dilakukan, setelah pihak UMM menerima salinan,  Surat Keputusan Menteri Riset Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (SK Menristekdikti) Nomor 200/KPT/I/2017.
Dekan Fakultas Teknik (FT) UMM, Ir Sudarman MT, kepada sejumlah wartawan akhir pekan kemarin mengutarakan menerangkan, syarat untuk membuka program tersebut setidaknya UMM harus memiliki enam tenaga kependidikan yang terkualifikasi sebagai Insinyur Profesional Madya yang diperoleh dari Persatuan Insinyur Indonesia (PPI). Saat ini, UMM telah memiliki sembilan Insinyur Profesional Madya.
Pemilihan UMM sebagai salah satu penerima mandat untuk membuka program profesi didasarkan beberapa kriteria, seperti sudah terakreditasi A atau B, memiliki Fakultas Teknik, Pertanian, atau Matematika dan IPA (MIPA).
“Dari hasil seleksi Kementerian itulah, didapatkan 40 perguruan tinggi baik negeri maupun swasta yang ditunjuk mengawali pembukaan program profesi ini, jadi harus melalui proses panjang,” ujarnya.
Direktur Jenderal Kelembagaan Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Kemenristek Dikti Dr Ir Patdono Suwignjo MEngSc dalam surat penugasan penyelenggaraan Program Profesi Insinyur kepada UMM menyampaikan,, pertimbangan memilih UMM karena kemampuan dan pengetahuan dalam penyelenggaraan pendidikan tinggi yang berkualitas.
Sementara, itu Wakil Rektor I UMM Prof Dr Syamsul Arifin MSi mengungkapkan Rasa syukurnya karena dalam satu tahun ini UMM mendapat kepercayaan dari pemerintah untuk membuka dua program studi profesi sekaligus, sebelumnya UMM telah membuka Program Profesi Ners.
“Dengan pendidikan keprofesian ini mereka akan semakin kompeten. Dengan kompetensi yang makin meningkat, maka diharapkan semakin mudah diakui dalam dunia kerja karena dianggap profesional di bidangnya,” terangnya. Dengan demikian, UMM telah memiliki 57 program studi. Mulai dari diploma 3, Strata 1, 2 dan 3 serta pendidikan profesi. Ke depan, imbuh Syamsul, UMM bakal menambah program studi pendidikan profesi untuk ilmu eksak. [mut]

Tags: