Program Kotaku 2020 Dilaksanakan Dalam PKT

Selain persoalan sanitasi dan air minum bisa terpenuhi 100 persen, pemerintah menargetkan pada tahun 2019 mendatang tidak ada lagi perumahan kumuh. [ira/bhirawa]

Jakarta, Bhirawa
Program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) tahun 2020 ini dilaksanakan terkait percepatan program Padat Karya Tunai (PKT). Yang ber tujuan untuk mempertahankan daya beli masyarakat dan membuka lapangan kerja ditengah pandemi Covid-19.
Program Kotaku ini dilakukan Ditjen Cipta Karya KemenPUPR bekerjasama dengan Pemda dan Kelompok Masyarakat. Dengan melakukan perbaikan kualitas kawasan permukiman kumuh di per kotaan, melalui program Kotaku.
“Program Kotaku merupakan wujud kolaborasi antara KemenPUPR dan Pemda. Dalam mendorong dan memberdayakan masyarakat. Mulai dari perencanaan, pelaksanaan dan pengawasannya. Setiap tahapan pelaksanaan PKT dilakukan sesuai protokol Covid-19. Seperti menjaga jarak fisik, menggunakan masker dan menghindari kerumunan,” kata Menteri PUPR Basuki Hadi mulyono, Selasa (21/4).
Disebutkan, program Kotaku 2020 dilaksana kan di 364 kelurahan di Indonesia dengan anggaran Rp382 miliar. Program Kotaku merupakan pembangunan infrastruktur berbasis masyarakat untuk mendukung program 100-0-100. Yaitu 100% akses universal air minum dan 100% akses sanitasi layak, dan 0% pemukiman kumuh.
Dikatakan, sebagai upaya mencegah penyebaran Covid-19, program Kotaku disamping menjalankan program reguler, seperti perbaikan saluran drainase, perbaikan jalan lingkungan, pembanguna septictank biofil komunal. Juga dilaksanakan kegiatan pembagian masker, penyediaan alat cuci tangan, penyemprotan disinfektan dan pembagian sembako.
“Di Kabupaten Blora-Jateng telah dilaksanakan penyemprotan disinfektan dan pembagian alat pencuci tangan. Di Jogya termasuk di Kabupaten Kulon Progo. Sleman, Bantul diserahkan100 alat cuci tangan. Sedang di Sidoarjo- Jawa Timur diserahkan bantuan alat deteksi suhu, masker dan sarung tangan,” jelas Basuki. [ira]

Tags: