Program Padat Karya DLHKP Kota Kediri Serap Ratusan Tenaga Kerja

Kota Kediri, Bhirawa
Program pemulihan perekonomian dalam masa pandemi covid 19 berupa program Padat Karya juga dilakukan Dinas Lingkungan Hidup, Kebersihan dan Pertamanan (DLHKP) Kota Kediri, Program Padat Karya di DLHKP ini mampu menyerap tenaga kerja sebanyak 610 orang.

Kepala DLHKP Kota Kediri Didik Catur mengatakan ada sebanyak 34 kegiatan dalam program padat karya ini yang ada di OPD yang ia komando, kegiatan tersebut terbagi dalam bidang bidang di DLHKP, ” Pengerjaan sudah dimulai, dan tersebar di kelurahan di 3 Kecamatan, semoga bermanfaat bagi seluruh masyarakat kota Kediri” kata Didik.

Dalam rinciannya, dengan persiapan anggaran sebanyak Rp 3,5 miliar, kegiatannya ini di bidang kebersihan ada sebanyak 28 Kegiatan dengan menyerap tenaga kerja sebanyak 175 tenaga kerja, di bidang pertamanan sebanyak 14 kegiatan dan menyerap sebanya 362 tenaga kerja, sedangkan di UPT TPA ada sebanyak 2 kegiatan dan menyerap 73 tenaga kerja.

Sedangkan jenis kegiatan program ini diantaranya perbaikan TPS, pengecatan pagar TPA, gudang, pembuatan sumur di TPA serta kegiatan di bidang persampahan dan yang membutuhkan banyak pekerja, sedangkan masa pengerjaan dari program padat karya ini dari mulai satu minggu selesai hingga 40 hari.

Sebelumnya Walikota Kediri Abdullah Abu bakar mengatakan dengan program padat karya ini ini roda perekonomian akan berputar khusunya di masa pandemi ini. Untuk penyelesaiannya sekitar 2 hingga 3 bulan.

“Saya memiliki keyakinan sangat tinggi untuk menggerakkan perekonomian masyarakat. Jadi orang yang bekerja dibayar setiap minggunya bukan setiap bulan. Maka akan berdampak khususnya bagi warga kita yang ikut bekerja di proyek padat karya ini,” katanya.

Lebih lanjut, Mas Abu mengemukakan, ada sejumlah saluran yang perlu dinormalisasi. Oleh karena itu, Pemerintah Kota Kediri akan terus mengawasi kegiatan ini.

“Penyerapannya sudah berapa itu, kita monitor terus karena kita ingin memastikan bahwa uang dari APBD ini dibayarkan setiap minggu. Kalau per minggu berarti ada perubahan yang signifikan di APBD. Jadi seperti itu progressnya akan saya cek, mungkin setengah bulan sekali nanti saya akan keliling tiap kelurahan kita cek semuanya nanti. Ini sudah ada tiga kelurahan yang saya cek jadi kurangnya ada 43 kelurahan lagi. Ini akan kita pastikan semuanya akan berjalan dengan desain yang sudah dibuat Pemda,” katanya. [van]

Tags: