Program Pengentasan Kawasan Kumuh Peroleh Perhatian TFI Singapura

Trenggalek, Bhirawa
Program pengentasan Kawasan Kumuh Trenggalekj mendapatkan atensi dari tim Temasek Foundation International;(TFI) dalam kunjungannnya ke kota Tempe Kripik .
Kunjungan deklegasi TFI ini dalam rangka menindaklanjuti delegasi Trenggalek ke Singapura untuk mewujudkan kawasan kotaku bebas kumuh.
Diketahui sebelumnya Bupati Trenggalek Muh Nur Arifn telah mengikuti pelatihan selama 5 hari yang diadakan oleh Temasek Foundation International (TFI) di Singapura.
Dikatakan Bupati Trenggalek Muh Nur Arifin, bahwa kunjungan perwakilan TFI dalam rangka tindak lanjut pelatihan tersebut untuk pengentasan kawasan kumuh, dan saat ini dipraktekkan pada Kabupaten Trenggalek.
“Kedatangan perwakilan TFI, kali ini untuk menindak lanjuti kerjasama “Urban Governance Program” bersama Center for Liveable Ci?es (CLC) Team dan Pemkab Trenggalek.” Ucap Arifin.
Arifin menyebutkan Negara Singapura telah mempunyai cangkupan penghijauan yang semakin luas,disisi polusi juga bertambah.
“Sehingga kita pengen di Trenggalek semakin banyak cakupan kawasan hijau, jadi selain kita tata kawasan kumuhnya, kita juga bisa menambah kawasan hijau.” harapnya.
Dalam kesempatan yang sama, Teo Jing Kok, Deputy Director CLC. Mengatakan dalam kunjungannya ke Trenggalek Karena mereka ingin melakukan pendampingan serta berbagi ilmu terkait dengan tata kota.
” Bagaimana membuat kota lebih layak dihuni, sehingga saya ingin membuktikan apa saja progres yang terjadi di Trenggalek dari beberapa program yang pernah diajukan saat delegasi Trenggalek ke Singapura,” lanjut Teo memberikan pengalamannya waktu peninjauan kawasan kumuh di Kabupaten Trenggalek.
“Saya banyak ketemu dengan orang bahagia melihat progam ini, jadi itu salah satu indikator keberhasilan dalam penerapan program tersebut,”
Selain itu ia juga mengamati dalam penerapan ruang publik di Trenggalek berjalan sangat baik. “Seperti terlihat Hutan Kota dijalankan oleh komunitas, dan juga stagenya yang dibiayai oleh bank, sehingga kita bisa menyimpan biaya pemerintah untuk kegiatan yang lebih penting. Meskipun terlihat kecil namun hal itu bisa berarti banyak.” Tandasnya. (wek)

Tags: