Program Renovasi RTLH Sukses Perbaiki 903 Unit Rumah

Wagub Jatim Drs Saifullah Yusuf saat melakukan penutupan RTLH di Mako Lantamal V Surabaya.

Pemprov Jatim, Bhirawa
Program Renovasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) sukses memberikan manfaat bagi masyarakat. Oleh karena itu, jumlahnya diharapkan meningkat pada tahun tahun mendatang. Hal tersebut disampaikan Wakil Gubernur Jatim Drs H. Saifullah Yusuf saat menjadi Inspektur upacara penutupan Program renovasi RTLH untuk masyarakat pesisir di Lantamal V Surabaya, Selasa (6/11).
Gus Ipul, sapaan akrab Wagub Jatim menjelaskan, pelaksanaan kegiatan RTLH tahun 2018 tersebar di empat rayon dengan jumlah rumah yang direnovasi sebanyak 903 unit. Kegiatan RTLH merupakan kegiatan lanjutan yang telah dimulai sejak 2015-2017 sebanyak 4.450 unit RTLH dan 9 unit MCK. Ia mengatakan, program RTLH antara Pemprov Jatim bersama Lantamal V merupakan program yang bertujuan untuk membantu mengatasi kesulitan masyarakt pesisir dalam rangka meningkatkan kesejahteraan. Disamping itu, program RTLH membangun kemanunggalan antara Pemprov Jatim beserta TNI AL dan rakyat.
“Kita tidak mungkin bisa bekerja sendiri. Pemprov Jatim membutuhkan kerjasama semua pihak, karena keterbatasan waktu, biaya dan tenaga. Tapi jika kerjasama dilakukan dengan TNI AL biaya maupun tenaganya bisa dioptimalkan bagi kesejahteraan masyarakat,” imbuhnya.
Pihaknya memberi apresiasi kegiatan RTLH,yang telah mampu merenovasi rumah masyarakat dengan anggaran yang sangat minim namun berkualitas. Keberadaan rumah hasil renovasi yang dilakukan tersebut, akan menjamin penghuninya mendapatkan fasilitas hidup yang layak. “Saya senang dan gembira program RTLH ini telah selesai dengan anggaran yang minim antara Rp. 5-10 juta bisa terbangun rumah layak huni bagi masyarakat pesisir,” tegasnya.
Menurutnya, program seperti ini harus ditingkatkan dengan dukungan anggaran serta pembiayaan yang melibatkan kerjasama semua pihak. Gus Ipul mengakui, banyak masyarakat wilayah pesisir dan kepulauan yang membutuhkan dukungan dan fasilitas untuk merenovasi rumahnya.
Gus Ipul memandang, bahwa setelah program RTLH dilakukan dan hasilnya nyata memberi manfaat bagi masyarakat, Pemprov Jatim harus menyiapkan tempat atau sarana untuk menambahb kesejahteraan masyarakat melalui pembuatan kampung nelayan percontohan.
Kampung nelayan tersebut akan menawarkan lingkungan yang bersih, indah dengan tujuan akhir menjadi daerah tujuan wisata. “Konsep kampung nelayan ini bisa kita pilih bekerja sama dengan TNI AL agar tumbuh konsep wisata baru yang bisa menambah kesejahteraan masyarakat pesisir pantai atau nelayan,” ungkapnya.
Sementara itu, Komandan Lantamal V Laksamana Pertama TNI Edwin SH mengatakan, program RTLH yang melibatkan TNI AL ini merupakan bentuk pengabdian kepada masyarakat pesisir agar memperoleh kehidupan yang lebih layak. Ia menambahkan, rumah rumah yang telah direnovasi akan dipantau. Ke depan kami akan terus bekerja sama dengan pemerintah setempat terkait program program kesejehateraan masyarakat baik wilayah pesisir pantai maupun pesisir laut. [tam]

Tags: