Program Sejuta Rumah Kota Kediri Terganjal Harga Tanah

17-Rumah-Sederhana-Tapak-Kota Kediri, Bhirawa
Tiga Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Real Estate Indonesia (REI) sudah mulai siap dengan program sejuta rumah yang dicanangkan Pemerintahan Presiden RI Joko Widodo. Tiga komisariat ini adalah Komisariat Kediri, Jombang dan Madiun
Namun Program Sejuta Rumah Di Kota Kediri terkendala harga tanah yang relatif tinggi. Dikatakan Ketua REI Kediri Abdul Muamar, secara umum untuk program sejuta rumah ini pihaknya telah siap, hanya harga yang menjadi kendala
“Harga tanah dikota sangat tinggi sedangkan harga kita telah dibatasi, yakni Rp 173 500″ ungkapnya
Menurutnya saat ini progres kedepan setelah pengukuhan tiga komisariat REI ini adalah menyiapkan program sejuta rumah, uNtuk komisariat Kediri nantinya akan dilaksanakan di 5 Kabupaten Kota, diantaranya Kabupaten Kota Kediri, Blitar Tulungagung dan Trenggalek
” Untuk target luasanya lahan yang akan dijadikan perumahan sendiri, kamiĀ  masih melakukan koordinasi dengan masing-masing daerah ” kata Abdul Muamar
Hal senada dikatakan ketua komisariat REI Jombang Hermawan, saat ini Jawa timur mendapatkan target sekitar 10 unit, namun hingga saat ini pihaknya belum bisa memberikan keterangan berapa jatah untuk 3 komisariat yang membawahi beberapa wilayah ini
” Kalau jatahnya kita tidak tahu, namun saat ini sudah louncing, dan rencananya louncing itu nanti uang muka hanya 1 persen, untuk tipe unit rumahnya masih tipe 3×6, belum berubah” kata Hermawan
Dia menjelaskan, untuk program sejuta rumah ini di tiga komisariat belum ada sharing dari pemerintah setenmpat, meskipun beberapa komisariat lain sudah melakukan kerjasama dengan Pemda setempat
“Harapannya kedepan di Kediri, Jombang, dan MadiunĀ  mampu bekerjasama dan bersinergi dengan pemerintah daerah dengan adanya aset pemerintah daerah yang belum dimanfaatkan kedepan bisa dimanfaatkan” terangnya
Sementara itu diketahui dalam acara pengukuhan 3 komisariat REI juga dilantik pengurus yang baru. Untu Kediri Abdul Muamar, Jombang Hermawan, Madiun Sutomo. [van]

Tags: