Progress Jagung Kab.Lamongan dapat Perhatian Kedubes AS

Bupati Fadeli Menerima Kunjungan Staf Pertanian Kedubes RI di AS di Ruang Kerjanya, Senin (5/6). [Suprayitno/bhirawa]

Lamongan, Bhirawa
Kunjungan kerja Bupati Fadeli ke jantung pertanian Amerika Serikat di Negara Bagian Iowa sudah berselang sejak Agustus 2016 lalu. Namun rupanya Kedutaan Besar Indonesia di Amerika Serikat (AS) masih memantau perkembangan pasca lawatan tersebut.
Karena usai lawatan itu, Fadeli langsung mencanangkan pembukaaan kawasan jagung modern dengan mengadopsi teknologi pertanian. Saat ini, hasil penerapan teknologi itu sudah bisa menaikkan produktivitas jagung Lamongan menjadi 11,8 ton perhektar.
Progress hasil lawatan ke AS itu mendapat apresiasi dari Rahmad Poetranto staf Atase Pertanian Kedubes RI Di AS. Menurut dia, produktivitas jagung Lamongan kini bahkan sudah melebihi AS. “Saya sangat mengapresiasi yang dicapai oleh Lamongan. Kini dari sisi produktivitasnya bahkan sudah melebihi Amerika Serikat,” ujar Rahmad Poetranto saat diterima Bupati Fadeli di ruang kerjanya, Senin (5/6).
Rahmad Poetranto menyebutkan apa yang dicapai Lamongan saat ini tidak lepas dari leadership dari Bupati Fadeli. “Tadi saya sudah melihat bagaimana jagung Lamongan sudah berkembang sangat baik. Ini akan menjadi legacy yang bagus sekali bagi Lamongan kedepan, ” katanya menambahkan.
Bupati Fadeli mencanangkan pembukaan demfarm yang awalnya seluas 100 hektare diarahkan untuk memberikan contoh nyata bagi petani. Dengan harapan jika petani bisa mengetahui sendiri manfaat penerapan teknologi modern, mereka akan mengadopsinya.
Di kawasan itu, produktivitas yang semula hanya rata-rata 5,8 ton, dalam panen raya kedia sudah menjadi 11,8 ton perhektare. Konsep kawasan pertanian modern tersebut saat ini diperluas menjadi 10 ribu hektare, dan akan ditularkan pada semua petani Lamongan.
Produk jagungnya sudah masuk ke sejumlah industri pengolahan pakan ternak dalam negeri. Sedangkan makanan olahan produksi UMKM sudah di ekspor ke sejumlah negara di Asia Tenggara. [yit]

Tags: