Promdeg dan Seleksi Taekwondo, Atlet PPLPD Bisa Terdegradasi

Kabid Keolahragaan Dispora Jatim, Vitri Rahmawati saat memberikan sambutan pada seleksi dan Promdeg PPLPD cabor Taekwondo di SMANOR, Kamis (19/11). [wawan triyanto]

Sidoarjo, Bhirawa
Atlet pelajar yang kini berlatih di berlatih di Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar Daerah (PPLPD) Taekwondo harus ekstra waspada di ajang seleksi PPLPD dan tim Popnas Jatim. Sebab jika mereka tampil buruk tidak menutup kemungkinan bisa terdegradasi.
Salah satu alasan mengapa atlet PPLPD Taekwondo harus mengeluarkan seluruh kemampuan di Seleksi Atlet PPLPD Taekwondo Jatim Road To Popnas 2021 yang digelar oleh Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Jatim, Kamis (19/11) karena seluruh peserta sudah memiliki prestasi minimal ditingkat daerah.
Untuk seleksi awal Taekwondo diikuti oleh 42 pelajar dari hampir kabupaten/kota di Jatim dan digelar di Sekolah Menengah Atas Negeri Olahraga (SMANOR).
Menurut Ketua Umum Taekwondo Indonesia (TI) Jatim, M Yusron, sebenarnya ada 120 atlet yang berminat untuk mengikuti seleksi ini, namun setelah dilakukan seleksi administrasi hanya 42 taekwondoin yang lolos termasuk atlet PPLPD. “Antusias atlet untuk mengikuti seleksi ini sangat luar biasa, namun setelah kami seleksi prestasi dari 2016-2020 hanya 42 yang lolos,” katanya saat ditemui di tempat seleksi, Kamis (19/11).
Lebih lanjut ia menjelaskan, untuk seleksi kali ini mempertandingkan dua nomor, yakni Kyorugi atau pertarungan dan poomse atau kerapian teknik (seni). “Selain untuk promosi degradasi (Promdeg) PPLPD, seleksi ini juga sebagai persiapan untuk Popnas 2021 di Palembang dan Babel,” katanya.
Sementara itu Kepala Bidang Keolahragaan Dispora Jatim, Vitri Rahmawati meminta agar seluruh peserta seleksi bisa mengerluakan seluruh kemampuannya agar mereka masuk PPLPD maupun tim Popnas Jatim. “Kami memilih atlet terbaik untuk masuk PPLPD,” katanya. [wwn]

Tags: