Promosi Destinasi Wisata,Kuatkan Jaringan Pelaku Kepariwisataan

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Dibudpar) Jawa Timur DR. H. Jarianto, M.Si

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Dibudpar) Jawa Timur DR. H. Jarianto, M.Si

Pemprov Jatim, Bhirawa
Mempromosikan suatu destinasi wisata di Jawa Timur tidaklah mudah, karena membutuhkan waktu dan ketelatenan yang luar biasa. Saat ini dalam memperkuat promosi, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Jatim juga memperkuat jaringan pelaku kepariwisataan.
Kepala Disbudpar Jatim, Dr H Jarianto MSi melalui Kabid Pemasaran, Dra Susariningsih MM mengatakan kalau dalam setiap event direct promotion ke sejumlah wilayah, secara tak langsung juga menguatkan jaringan antar pelaku kepariwisataan.
“Biasanya, ketika kita mengajak para pelaku wisata seperti perhotelan dan pengelola objek wisata, ternyata mereka kurang saling mengenal. Ketika bertemu dalam satu event tersebut akhirnya mereka bisa bertemu dan menguatkan jaringan dengan munculnya paket-paket wisata yang bisa ditawarkan pada buyer dan wisatawan yang ingin berkunjung ke Jawa Timur,” katanya, Senin (26/8).
Dikatakan, dalam berpromosi, saat hanya dilakukan sekali atau dua kali saja, maka tidak akan langsung membuat terpikat wisatawan yang akan berkunjung. Diperlukan beberapa kali agar bisa meyakinkan wisatawan untuk bisa berkunjung di Jawa Timur. “Hal yang sama juga dilakukan oleh negara lainnya. Biaya promosi juga yang dikeluarkan mereka juga tidak sedikit,” katanya.
Untuk direct promotion dalam negeri, Disbudpar Jatim masih tetap berpromosi di provinsi yang mempunyai pangsa pasar wisatawan yang berkunjung ke objek wisata yang ada di Jatim, salah satunya Makassar, Sulawesi Selatan yang merupakan satu dari 10 provinsi dengan kunjungan wisatawan tertinggi.
Selain itu potensi jumlah kunjungan wisatawan, terpilihnya provinsi itu untuk kegiatan direct promotion juga dikarenakan aksesnya yang memudahkan, diantaranya transportasinya
Tidak hanya direct promotion ke provinsi yang berpotensi berkunjung ke Jatim. Kegiatan yang sama juga dilakukan antar bakorwil, dan terkadang luar negeri. Bahkan, dalam menggiatkan promosi, Pemprov Jatim melalui Disbudpar Jatim sudah meluncurkan digital marketing melalui www.eastjava.com yang diharapkan bisa membuat wisatawan turut tertarik berkunjung ke objek wisata yang ada di Jatim. [rac]

Tags: