Promosikan Kopi dalam Diklatpim II

H Munandar

H Munandar
Kepala Dinas Pertanian Bondowoso H Munandar SP, MM terus ambil bagian dalam pengembangan dan promosi kopi Bondowoso yang saat ini sudah menembus pasar manca negara. Salah satunya dengan memberikan cinderamata berupa buku Bondowoso Republik Kopi (BRK) kepada salah satu penguji Pendidikan Kilat Pimpinan II (Diklatpim II) di Balai Diklat Jatim di Balongsari Surabaya belum lama ini.
Hal itu dia lakukan atas nama Bupati Bondowoso yang dijuluki Presiden Republik Kopi H Amin Said Husni usai ujian sebagai bentuk evaluasi dalam Diklat tersebut dengan membawa tema Peningkatan Produktivas dan Citarasa Kopi melalui Custering.
H Munandar kepada para penguji menyampaikan cikal bakal terbentuknya branding Bondowoso Republik Kopi yang dimulai sejak program Pengembangan Klaster Kopi Rakyat pada 2011. Di samping itu, ia juga menjelaskan program klasterisasi kopi rakyat saat ini melibatkan empat pihak yakni Perhutani, Asosiasi Petani Kopi (APEKI), Bank Jatim serta Puslitkoka Indonesia
“Mereka sangat antusias dengan materi yang saya sampaikan. Oleh karenanya, saya memberikan sebuah kenang-kenangan berupa buku Bondowoso Republik Kopi,” tutur Munandar belum lama ini.
Munandar juga menjelaskan perihal pembuatan website aplikasi kopi yang di dalamnya memuat perjalanan Bondowoso mengembangkan kopi Arabika hingga mendapatkan sertifikasi Indografis dengan nama kopi Arabika Java Ijen-Raung.
Mendengar paparan Munandar, para penguji mengaku kagum kepada Bondowoso.
“Mereka menyangka bahwa Bondowoso tidak mempunyai apa-apa. Saat saya jelaskan soal klasterisasi kopi, mereka kagum dan takjub kepada Bondowoso,” tutur Munandar.
Munandar sendiri menjadi peserta Diklat tersebut selama 4 bulan sebagai salah satu syarat bagi Pejabat Tinggi Pratama. Diklatpim II merupakan tahap akhir yang harus ditempuh oleh pejabat tinggi pratama atau pejabat eselon II. Dalam Diklat tersebut dia bersama peserta dari Bondowoso, di antaranya Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Harry Patriantono dan Kepala Dinas Kesehatan dr Imron menjadi peserta yang mewakili kabupaten Bondowoso. [har]

Rate this article!
Tags: