Propam Razia Petugas Satlantas Saat Operasi

Petugas Propam Polres Jombang melakukan pemeriksaan terhadap anggota Satlantas Polres Jombang yang sedang menggelar oeprasi di simpang empat Alun alun Jombang, Kamis (20/10). [ramadlan]

Jombang, Bhirawa
Divisi Profesi dan Pengamanan ( Propam) Polres Jombang menurunkan tim untuk mencegah terjadinya pungli yang dilakukan anggota Satlantas Polres Jombang saat menjalankan tugas di lapangan. Pengawasan dan razia dilakukan Propam saat personel satlantas melaksanakan kegiatan operasi penindakan kendaraan roda dua di Jalan Alun-alun Utara Kabupaten Jombang.
“Ini merupakan upaya pencegahan dan pengamanan agar anggota Polres Jombang sendiri tidak melakukan pungli saat menjalankan tugas di lapangan,” ujar Kasi Propam Polres Jombang Ipda Heru Widodo, Kamis (20/10).
Dikatakan Heru dalam menjalankan tugas sebagai aparat polisi adalah memberikan pelayanan kepada masyarakat.  “Karenanya saat menjalankan tugas mereka juga perlu dilakukan pengawasan agar lebih mengutamakan pelayanan kepada masyarakat,”imbuhnya.
Razia yang dilakukan kepada personel Satlantas Polres Jombang meliputi pemeriksaan SIM, surat anggota termasuk isi dompet dari anggota satlantas yang sedang menggelar razia tak luput dari pemeriksaan. Selain itu pemeriksaan yang dilakukan untuk mengetahui apakah operasi yang dilakukan oleh Satlantas Polres Jombang sudah sesuai dengan operasional prosedur atau belum. “Mulai dari surat tugas, papan nama hingga perwira yang mendampingi juga kita periksa, termasuk apakan ada anggota provos yang ikut dalam kegiatan tersebut,” tandasnya.
Aksi sidak petugas akan terus dilakukan oleh Propam Polres Jombang guna mewujudkan institusi Polres Jombang yang bersih dari pungli. Selain itu aksi sidak juga akan dilakukan kepada polsek jajaran.
Seperti disampaikan, Kabid Penum Polri Kombes Martinus Sitompul di Mabes Polri bahwa tidak kurang dari 235 kasus pungli pada masyarakat yang dilakukan oleh oknum polisi nakal berhasil diungkap oleh polisi sejak 17 Juli sampai 17 Oktober. Fungsi lalu lintas (lantas) jadi jawara dengan 160 kasus. [rur]