Proses Rekrutmen Direksi PD Pasar Surya Dipertanyakan

foto ilustrasi

DPRD Surabaya, Bhirawa
Hasil rapat dengar pendapat soal proses rekrutment Direktur Utama, Direktur keuangan, Direktur Tehnik dan Direktur Pembinaan Pedagang PD Pasar Surya oleh Komisi B DPRD Kota Surabaya tidak memuaskan.
Sebab, rapat dengar pendapat yang berlangsung Selasa (11/12) itu, tidak dihadiri oleh Ketua Badan Pengawas (Bawas) PD Pasar Surya, Rusli Yusuf. Padahal kehadiran yang bersangkutan sangat penting untuk menjelaskan proses rekrutment yang sedang berlangsung. Kehadiran Bawas diwakili oleh Bambang Supriyadi Bawas dari unsur perwakilan pedagang.
”Kronologis proses rekrutment dari seleksi administrasi, uji kompetensi dan uji psikotes. Kemudian ada orientasi pasar berupa dialog dengan pedagang. Fit dan proper test dan sekarang rekam jejak. Proses selalu transparasi,” tegasnya.
Namun Komisi B tidak puas dengan paparan Bawas soal sosok direktur yang dicari. Jawaban Bambang Supriadi soal kriteria sosok itu tidak menyentuh persoalan yang selama ini dihadapi oleh PD Pasar Surya.
”Kalau begini tidak akan ada hasilnya, kita akan undang lagi dan Ketua Bawas harus hadir,” tegas Komisi B Maslan Mansyur. Sementara itu Sekretaris Komisi B, Edi Rahmat menyayangkan proses rekrutment yang selama ini tidak melibatkan Komisi B.
”Kita panggil dalam hearing ini karena ingin mengetahui prosesnya dari awal sampai akhir,” ujarnya. Tapi setelah mendengar penjelasan Bawas tidak linier dan sangat normatif
”Itu jawaban anak SMP, kalau seperti ini susah Wali Kota akan mempercayai dan menerima hasil yang disodorkan nanti,” tegasnya.
Edi menambahkan dewan ingin kwalitas soal hasil perekrutan itu nantinya. Kalau seperti ini sama saja perekrutannya asal-asalan.
”Apalagi calon yang ada sekarang pernah gagal saat perekrutan sebelumnya,” jelas Edi.
Dewan belum puas dengan proses rekutment yang dilakukan. Selagi hasilnya belum diserahkan ke Wali Kota untuk memilih para calon direktur itu, dewan ingin dilakukan perbaikan. Terutama dari proses rekam jejak yang hanya mengandalkan keseharian para calon di pemukimannya.
”Seharusnya masyarakat secara terbuka bisa memberikan masukan soal kapasitas para calon mulai dari perilaku kesehariannya sampai prestasi-prestasi dan kemampuan managerialnya,” tambah anggota Komisi B, Zakaria.
Dewan berharap perekrutan kali ini berhasil memilih para direktur termasuk direktur utama. Agar anggaran yang dikeluarkan tidak sia-sia seperti 3 kali perekrutan sebelumnya, yang menghabiskan anggaran sekitar Rp200 juta setiap kali perekrutan.
Masih Dapat Gugur
Sementara terpisah Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini menjelaskan, meskipun sudah melalui proses tahapan seleksi hingga menjalani fit and propert tes yang diselenggarakan oleh tim Pansel, namun usulan nama-nama calon Direksi PD Pasar Surya masih dapat gugur.
Menurut Wali kota, dibatalkan atau tidaknya usulan calon direks PD Pasar Surya itu, tergantung dari rekam jejak para calon direksi yang dimilikinya.
“Setiap calon direksi PD Pasar Surya yang diusulkan oleh tim Pansel nanti, akan kita lihat rekam jejaknya masing-masing. Kalau tidak ada semua yang sesuai kriteria, maka kita ulang lagi,” tandas Wali kota saat di ruang kerjanya, Senin(10/11) kemarin.
Ia menambahkan, penilain rekam jejak masing-masing calon direksi PD Pasar Surya hasil seleksi tim Pansel ini, dianggap sangat perlu agar managemen dan pengelolaan pasar-pasar kedepan jauh lebih baik lagi.
“Di pasar ini kita (PD Pasar Surya,red) harus ngayomi semua. Kalau jualan tempe itu masih bagus, tapi ada yang lebih dibawah lagi jualannya. Mohon maaf ya, dipasar itu kita harus ngurusi pedagang yang tidak mampuuu sama sekali sampai orang yang jualan daging besar. Karena itu saya tidak mau main-main untuk memilih direksi,” tandasnya.
Risma sapaan akrab Wali kota, menegaskan, kriteria direksi yang di inginkannya untuk mengurusi pasar, bukan hanya yang memiliki intelektual saja. Tapi melainkan direksi yang memiliki integritas tinggi.
Selain itu, syarat utamanya PD Pasar Surya bukan untuk mencari laba atau keuntungan bagi Pemkot Surabaya, melainkan bagaimana perekonomian masyarakat bisa bergerak.
“Sebenarnya itulah yang utama. Lolos fit and propert test bukan jaminan bisa terpilih. Nanti kita cari rekam jejaknya, karena itu sangat menentukan sekali,” tegas Risma.
Terpisah Ketua Badan Pengawas (Bawas) PD Pasar Surya, Rusli Yusuf menjelaskan, fit and propert test seleksi calon direksi PD Pasar Surya hingga kini masih berjalan dengan jumlah peserta sebanyak 16 orang.
“Kita akan usulkan ke 3 nama calon Direktur Utama dan 2 nama untuk masing-masing calon direksi lainnya. Sekarang Bawas dan tim Pansel masih melakukan rekam jejak ke masing-masing calon direksi, sebelum nama-nama itu di ajukan ke Wali kota selaku owner,” pungkas Rusli Selasa (11/10) singkat. [dre]

Tags: