Proses Sinkronisasi Berlangsung Hingga H-1

Salah seorang petugas IT melakukan pemeriksaan peralatan komputer menjelang pelaksanaan UNBK jenjang SMA/MA yang dilaksanakan hari ini.

272.339 Siswa SMA/MA Ikuti UNBK Hari Ini
Dindik Jatim, Bhirawa
Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) jenjang SMA/MA bakal digelar mulai hari ini, Senin (9/4). Persiapan teknis di sekolah berupa sinkronisasi dengan server pusat telah dilakukan pada Jumat dan Sabtu 6-7 April lalu. Namun, ada juga sekolah yang masih proses sinkronisasi hingga H-1 UNBK kemarin, Minggu (8/4).
Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Jatim Dr Saiful Rachman menuturkan, tercatat ada 1.491 SMA dan 1.630 MA yang akan menggelar UNBK hari ini. Hingga pukul 15.00 kemarin, pantauan posko UNBK Jatim menunjukkan proses sinkronisasi berjalan lancar. Kecuali delapan sekolah MA yang masih melanjutkan proses sinkronisasi.
“Tapi kita pastikan sinkronisasi bisa tuntas hari ini (Kemarin). Kita terus pantau dari posko yang ada di provinsi ini,” tutur Saiful. Di Jatim, lanjut dia, tercatat ada 172.102 siswa SMA dan 100.237 siswa MA yang akan mengikuti UNBK.
Saiful optimis, pelaksanaan UNBK jenjang SMA/MA ini akan lebih mudah dilaksanakan karena jumlahnya lebih kecil dari pada jenjang SMK lalu. Selain itu, dalam pelaksanaan Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN), SMA juga telah melaksanakannya dengan aplikasi yang serupa dengan UNBK. “Jadi sekolah maupun siswa sudah terbiasa dengan ujian ini. Waktu USBN lalu aplikasinya juga sudah bagus seperti UNBK,” tandasnya.
Kendati demikian, Saiful tetap mengimbau kepada sekolah, baik guru, teknisi maupun proktor untuk tetap bersiap diri dan mentalnya menghadapi UNBK. Begitu juga peserta didik kelas XII yang akan mengikuti UNBK untuk empat mata pelajaran.
Sementara itu, Kordinator Help Desk Wilayah Surabaya Pusat Abdul Aziz mengakui, persiapan teknis di Surabaya sudah rampaung sejak Sabtu malam. “Intinya yang masih ada masalah, baik yang sinkronisasi Jumat maupun Sabtu sudah harus selesai Sabtu malam. Hari ini (Kemarin) kita sudah tenang,” tutur dia.
Sejauh persiapan teknis yang dilakukan, Aziz yakin tidak akan terjadi kendala selama UNBK berlangsung. Kecuali, jika kendala itu muncul dari serve r pusat yang berdampak ke sekolah. “Kalau masalahnya dari server pusat kita tidak bisa menghindari,” tutur dia.
Aziz mengaku, dalam pelaksanaan UNBK secara teknis tidak akan lepas dari permasalahan. Karena itu, help desk dibentuk untuk membantu permasalahan di sekolah. Terdapat dua hal yang kerap terjadi, masalah aplikasi atau jaringan. “Kalau masalahnya aplikasi kita masih bisa remote dari jauh untuk menemukan solusinya. Tapi kalau sudah masalah jaringan, kita harus langsung terjun ke lapangan,” pungkas Aziz.

Deklarasi UNBK Jujur
Sementara itu, menyambut UNBK jenjang SMA/MA 394 siswa SMA Muhammadiyah 2 Surabaya menggelar Deklarasi UNBK Jujur, di Musala Nurul Ilmi komplek Smamda, Jumat (6/4). Para siswa juga menyantuni sekitar 60 anak yatim piatu dari Panti Asuhan Muhammadiyah Pakis Gunung, Surabaya
Kegiatan ini dilakukan setiap tahun. Tujuannya menanamkan kepercayaan diri dan kejujuran kepada seluruh siswa. Sehingga saat mengikuti ujian nasional para siswa benar – benar siap, percaya pada kemampuan sendiri. Ini salah satu program pengurus komite dan Sekolah. “Acara Deklarasi Jujur UNBK tahun 2018 ini sedikit berbeda dengan tahun lalu,” ungkap Kepala Smamda Surabaya Astajab.
Menurut Astajab, sudah tradisi di SMAMDA siswa kelas XII sebelum menjelang Ujian Nasional mengunjungi panti asuhan. Karena jadwal ujian cukup padat maka sekolah mewadahi kegiatan ini berbarengan dengan kegiatan deklarasi UNBK jujur. “Kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari segenap civitas Smamda Surabaya dan seluruh Pengurus Komite. Semoga UN 2018 berjalan dengan lancar dan sukses,” tegasnya.
Rangkaian kegiatan ini diawali dengan pemberian motivasi dari Ketua Komite, Machfud, Ketua Majelis Dikdasmen PDM, Dr HM Ridlwan dan Dr Sukaryantho MSi Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Kota Surabaya kemudian doa bersama.
Kepala Dinas Cabang Pendidikan Jatim wilayah Surabaya, Sukaryanto mengingatkan jika kejujuran dan prestasi merupakan dua aspek yang tidak bisa dipisahkan dalam pendidikan di Indonesia. Pihaknya memohon agar seluruh lapisan masyarakat, baik orangtua maupun guru untuk mengkondisikan siswa-siswi SMA agar tetap nyaman, tenang baik disekolah maupun di rumah. “Kami mengimbau kepada lapisan masyarakat agar mengkondisikan anak-anaknya untuk tetap tenang, fun baik disekolah maupun dirumah,” himbaunya.
Sehingga, lanjut dia, ujian tersebut (UNBK, Red) bisa terlewati tanpa beban. Terkait persiapan UNBK SMA sendiri, Karyanto menjelaskan jika persiapan dilakukan pada Jumat (6/4) dan sabtu (7/4) untuk proses sinkronisasi. “Mudah-mudahan seluruh SMA di Surabaya, bisa mengelola waktu dengan baik, sehingga UNBK berjalan dengan baik,” tambahnya.
Sementara itu, terkait manajemen UNBK, pihaknya sudah menyiapkan 25 Helpdesk atau tenaga ahli yang terbagi dalam 25 wilayah, yaitu surabaya utara, tengah, pusat, timur dan barat. “Masing-masing ada lima help desk yang akan mobile, seperti tim ‘Jemput Bola’ yang akan datang ke sekolah-sekolah untuk memastikan seluruh infrastruktur sekolah berjalan efektif,” pungkasnya. [tam.ina.fen]

Tags: