Prospek Property Menjanjikan di Kota Malang

PropertyKota Malang, Bhirawa
Ketua Real Estate Indonesia (REI) Malang Umang Gianto, disela-sela silaturrahmi REI Komisariat Malang, bersama pengusaha properti di Hotel Atria Malang, Selasa 19/1 kemarin, mengutarakan jika prosepek property di tahun 2016 ini lebih menjanjikan dibanding tahun 2015 lalu.
Menurut Umang, prediksi itu didasarkan dari, tersedianya infrastruktur yang disiapkan pemerintah pusat. Sehingga pengusaha property di semua level akan menemukan kemudahan dalam menjalankan bisnisnya.
“Kami yakin, prospek investasi property di Malang raya, jauh lebih baik. Makanya ini menjadi harapan yang posisitif  bagi pengusaha property,”tutur Umang yang juga pemilik Perum Bulan Terang Utama (BTU) itu.
Lebih jauh dia menyatakan, perosepek tersebut juga didukung oleh adanya penggembang besar, seperti   Araya, dan  Citra Garden, yang akan membangun di wilayah  Kabupaten Malang dan Batu.
Meski diakui dia, untuk pengembangan perumahan di Kota Malang, pihaknya mengaku jika saat ini, untuk pengadaan lahan di Kota Malang mengalami kendala. Tetapi untuk di Kabupaten dan Kota Batu masih tersedia.
Sementara itu, Walikota Malang Muhammad Anton, kepada wartawan menyatakan, jika pengembangan perumahan di Kota Malang itu, saat ini agak sulit dilakukan pasalnya Pemerintah akan berusaha untuk mempertahankan lahan pertanian.
“Lahan yang dimiliki masyarakat Kota Malang itu sudah sangat terbatas, jadi kemungkinan untuk pengembangan perumahan agak sulit. Jadi kemungkinan kalau di Kota Malang tinggal menghabiskan lahan yang telah dibeli oleh pengembang sebelumnya,”tutur Wali Kota yang kerap disapa Abah Anton itu.
Kendati demikian terhadap pembangunan lahan yang sudah dimiliki oleh pengembang, pihaknya akan memberi suport agar perizinan yang diajukan untuk tidak dipersulit.
“Setiap yang mengajukan izin, memiliki hak yang sama, baik itu pengusaha property mapun masyarakat biasa. Yang penting semua persyaratanya sudah cukup pasti izin akan kita berikan. Apalagi sekarang ini proses izin tidak terlalu rumit yang penting tidak  melanggar aturan pasti diberikan dalam waktu yang singkat,”ujar Abah Anton.
Wali Kota yang juga Ketau DPC PKB Kota  Malang ini, berharap REI memiliki keperdulian kepada wong cilik. Selama ini REI telah membantu Pemkot Malang dalam membangun rumah layak huni bagi masyaraklat kecil. Namun kedepan sebaiknya peranan itu ditingkatkan lagi.
Ditempat yang sama, pihak Bank Tabungan Negara (BTN) seperti yang disampaikan  Ricy RS Patinggi, BTN Malang siap mendukung, pengembangan property di  Malang raya, karena selama ini BTN telah memberikan suport terhadap pengembangan perumahan.
“Kami telah memberikan kredit perumahan, yang nilainya mencapai Rp.80 miliar,  dana tersebut  40 persennya untuk perumahan subsidi dan 60 persennya perumahan non sibsidi, jadi prinsipnya kami  siap memberikan dukungan pengembangan perumahan,”tuturnya. [mut]

Tags: