Protes Jalan Rusak, Warga Sebar Ratusan Ikan Lele

Warga Dusun Pojok Desa Tanjungkalang Kecamatan Ngronggot, Nganjuk melakukan protes karena jalan rusak tidak diperbaiki oleh pemerintah dengan cara menyebar ratusan ikan lele mulai hari Senin (4/5) hingga Selasa (5/5).

Nganjuk, Bhirawa
Selepas hujan deras, jalanan di Dusun Pojok Desa Tanjungkalang Kecamatan Ngronggot mendadak ramai oleh warga terutama anak-anak. Mereka berebut ikan lele yang melimpah di jalanan yang tergenang air setinggi mata kaki.
Bukan tanpa sebab, ternyata ratusan ikan lele tersebut sengaja ditebar warga di jalanan sebagai bentuk protes terhadap Pemkab Nganjuk. Pasalnya, jalanan di Dusun Pojok sudah bertahun-tahun rusak dan tidak mendapat perhatian dari pemerintah. “Sudah dua hari ini ikan-ikan lele disebar ke tengah jalan, sejak Senin dan Selasa,” ujar Agus Karyono (35) warga setempat, Selasa (5/2).
Menurut Agus Karyono, infrasktruktur jalan di Desa Tanjungkalang rusak parah. Selain bergelombang, juga banyak lubang menganga yang membahayakan pengendara. Musim hujan ini, lubang-lubang jalan digenangi air hingga menyerupai kolam. Melihat kondisi tersebut, warga setempat berinisiatif melakukan aksi protes. Yakni menyebar ratusan ekor ikan lele ke dalam ‘kolam-kolam’ di sepanjang jalan.
Agus Karyono, juga mengungkapkan, aksi tebar ikan lele itu dilakukan secara swadaya oleh warga setempat. Ini disebutnya sebagai bentuk protes kepada pemerintah daerah, yang tidak kunjung memperbaiki kerusakan jalan. Sebelum aksi tebar lele di jalanan, Agus menyebut warga juga pernah menanami pohon pisang di atas lubang jalan.
Aksi tebar lele itu spontan menarik perhatian warga terutama anak-anak yang menganggapnya sebagai hiburan, sampai mereka rela mandi di kolam lumpur untuk berebut ikan. Sedangkan warga dewasa berharap, dari aksi tersebut bisa segera mengetuk hari Bupati Nganjuk Novi Rahman Hidhayat dan jajaran pemerintahannya, dan segera turun tangan memperbaiki jalan.
Sayangnya Wakil Bupati Marhaen Djumadi ketika berusaha diminta tanggapan terkait kondisi jalan di Desa Tanjungkalang ini enggan memberi keterangan. [ris]

Tags: