Pembangunan Jembatan Jurang Mayit, Desa Srigonco. Kec Bantur, Kab Malang dalam taraf penyelesaiaan
(Kurangi Angka Kecelakaan,)
Kab Malang, Bhirawa
Pembangunan jembatan Jurang Klampok di wilayah Desa Srigonco, Kecamatan Batur, Kabupaten Malang, ditargetkan Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga (DPUBM) Kabupaten Malang selesai pada tahun 2019 mendatang. Sedangkan jembatan tersebut sebagai jalur tempat menuju wisata Pantai Balekambang.
Dalam pembangunan Jembatan Jurang Klampok tersebut, atau masyarakat setempat menyebutnya Jembatan Jurang Mayit, sebelumnya sebagai jalur rawan kecelakaan. Namun, dengan dibangunnya jembatan oleh DPUBM, maka hal itu bisa mengurangi angka kecelakaan.
“Pembangunan Jurang Klampok telah menelan anggaran sebesar Rp 14 miliar. Sedangkan pembangunannya dilakukan secara bertahap, dan untuk pembangunan tahap pertama kita anggarkan Rp 6 miliar,” ungkap Kepala DPUBM Kabupaten Malang H Rpmdhoni, Kamis (6/12), kepada wartawan.
Selanjutnya, jelas dia, pembangunan tahap ke dua ini, Pemkab telah menganggarkan sebesar Rp 8 miliar. Selain itu ada pendampingan anggaran dari APBN pemerintah pusat.
Jembatan Jurang Klampok dibangun dengan konstruksi baja, bertujuan untuk memudahkan para wisatawan yang akan berwisata ke Pantai Balekambang, serta wisata pantai yang lainnya di sekitar Pantai Malang Selatan.
Sebelum jembatan tersebut dibangun, jelas Romdhoni, area Jembatan Jurang Klampok terkenal sebagai jalan yang sangat eksrtrem, dan tidak sedikit pengandara bermotor menjadi korban kecelakaan.
Selain jalannya berkelok tajam, jalannya juga menanjak naik, sehingga yang tidak biasa melewati Jembatan Jurang Klampok akan mengalami kesulitan membawa kendaraannya.
“Jembatan selesai dibangun, tidak hanya mempermudah akses jalan bagi masyarakat Desa Srigonco, jembatan itu juga akan emmpermudah wisatawan yang akan menuju wisata Pantai Balekambang,” ujarnya.
Dirinya juga berharap agar dengan selesainya pembangunan jembatan itu, maka jumlah wisatawan yang menuju Pantai Balekambang akan semakin meningkat. Dan tidak hanya Pantai Balekambang saja meningkat jumlah wisatawannya, tapi wisata pantai-pantai yang lainnya di wilayah Malang Selatan juga ikut meningkat. “Karena akses jalan menuju wisata pantai mudah dijangkau, hal itu karena Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang konsisten dalam membangun infrastruktur jalan dan jembatan yang menuju tempat wisata,” pungkas Romdhoni. [cyn]
