Proyek MP3EI Terminal Teluk Lamong Selesai

Salah satu sudut dari Teluk Lamong.

Salah satu sudut dari Teluk Lamong.

Surabaya, Bhirawa
Direktur Utama PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) (Pelindo III) Djarwo Surjanto mengatakan Terminal Teluk Lamong saat ini telah masuk dalam tahapan akhir menjelang pengoperasian.  Hal itu diungkapkan Djarwo saat mendampingi Gubernur Jawa Timur Soekarwo dalam acara video conference dengan Presiden Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono, di Terminal Teluk Lamong, Jumat (5/9).
Menurut Djarwo, pembangunan fisik Terminal Teluk Lamong telah selesai dilakukan dan alat-alat pendukung operasional juga telah siap untuk digunakan. “Secara fisik bangunan Terminal Teluk Lamong telah siap, tinggal proses pelaksanaan testing dan komissioning peralatan angkat dan angkut yang saat ini sedang berlangsung,” katanya.
Uji coba peralatan dimaksud adalah uji coba ship to shore crane/STS (alat bongkat muat petikemas dari dan ke kapal), automated stacking crane/ASC (alat bongkat muat di lapangan penumpukan petikemas) dan Stradle Carrier/SC (alat angkat untuk memindahkan petikemas) serta Automotive Terminal Tractor /ATT (yang digunakan untuk mengangkut petikemas.  Semua peralatanangkat dan angkut tersebut perlu diuji coba untuk memastikan semua fungsi dapat berjalan dengan baik dan memenuhi standar kinerja yang ditetapkan oleh perusahaan.
“Alat-alat tadi tergolong baru khususnya automated stacking crane. Di Indonesia baru Terminal Teluk Lamong yang menggunakan alat tersebut, jadi perlu diuji coba terlebih dahulu,” tambah Djarwo.
Sementara itu, Gubernur Jawa Timur Soekarwo menyatakan Terminal Teluk Lamong merupakan salah satu proyek Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) yang telah selesai dibangun dan akan segera diresmikan.  Terminal Teluk Lamong dibangun untuk meningkatkan kapasitas Pelabuhan Tanjung Perak dengan total nilai proyek sekitar Rp3,4 triliun.
Selain Terminal Teluk Lamong, di koridor ekonomi Jawa terdapat beberapa proyek-proyek MP3EI lainnya, diantaranya pembangunan pabrik kendaraan bermotor di Banten, pembangunan jalur ganda kereta api Serpong-Rangkasbitung, pembangunan pabrik semen Merah Putih di Lebak, pembangunan jalan tol Cikapali di Jawa Barat, pembangunan Bandara Internasional Kertajati di Jawa Barat, pengembangan Bandara Soekarno-Hatta tahap I di Tangerang, pembangunan PLTU Adipala 660 MW di Cilacap, pembangunan jalur ganda kereta api lintas utara jawa (Cirebon-Surabaya), pengembangan Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, pembangunan jalan tol Mojokerto-Kertosono, pengembangan Terminal 2 Bandara Juanda Surabaya, pembangunan jalan tol Surabaya-Mojokerto, pembangunan jalan tol Gempol-Pandaan, dan pengembangan Pelabuhan Branta di Pamekasan.
“Dari proyek-proyek tersebut yang diresmikan adalah Terminal Teluk Lamong, pembangunan jalur ganda kereta api lintas utara jawa (Cirebon-Surabaya), dan pengembangan Terminal 2 Bandara Juanda,” kata Soekarwo.
Soekarwo optimis, dengan selesainya pembangunan dan peresmian beberapa proyek MP3EI akan mampu meningkatkan tingkat perekonomian daerah dan masyarakat. [ma]

Tags: