Proyek Pengendalian Banjir BBWS Terkendala Izin PT KAI

Pengerjaan proyek pengendalian banjir Kali Gunting di Desa Joho Clumprit Kecamatan Sumobito Jombang tersendat, Kamis (13/7). [ramadlan]

Jombang, Bhirawa
Pengerjaan proyek pembenahan tanggul Kali Gunting di Desa Joho Clumprit Kecamatan Sumobito Jombang tersendat. Mandeknya proyek pengendalian banjir ini terkendala izin PT Kereta Api Indonesia (PT KAI).
Pantauan di lapangan, pengerjaan proyek yang direncanakan selesai Agustus 2018 tersebut sementara ini jalan di tempat, hanya mengerjakan pengeraman gronjong dan parafet di sisi barat Kali Gunting.
“Kalau kita tidak izin dulu ke PT KAI kalau ada apa – apa, misalnya relnya sampai rusak karena dilewati alat berat kan bisa ramai nanti,”ungkap Widodo, pengawas lapangan dari Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Brantas Surabaya, Kamis (13/7).
Widodo menambahkan jembatan jalur kereta api tersebut adalah satu – satunya akses untuk lewat alat berat (crain) menuju titik di mana alat berat tersebut melakukan pekerjaan pemasangan tiang pancang.
“Rabu kemarin (12/7) konsultan dan pemborongnya ke Madiun untuk meminta izin dari PT KAI, sampai hari ini (Kamis kemarin, red) saya belum tahu apakah izinnya sudah keluar apa belum,”pungkas Widodo.
Sekadar diketahui, proyek pengendalian banjir Kali Gunting di Desa Nogo Clumprit Sumobito Jombang ini diawali pada September 2016 dan direncanakan selesai Agustus 2018 mendatang dengan jenis pekerjaan penguatan tanggul sepanjang 400 meter lebih di selatan jembatan kereta api di sisi tanggul sebelah timur,  dan sepanjang 250 meter lebih di utara jembatan di tanggul sebelah barat Kali Gunting.
Pada awal tahun ini, tanggul sisi timur tepat di titik pengerjaan proyek sempat jebol di dua titik selebar 15 dan 25 meter. Akibatnya, puluhan hektare areal pertanian dan ratusan pemukiman di Sumobito terendam banjir. [rur]

Tags: