Keluarga Tatik dibantu Petugas BPBD melakukan pembersihan terhadap air bercampur lumpur yang masuk ke rumah Tatik.
Kota Batu, Bhirawa
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Batu menemukan pembangunan proyek perumahan di Dusun Junwatu, Desa Junrejo tidak dilengkapi dengan drainase. Akibatnya, hujan yang mulai turun dalam beberapa hari terakhir menyebabkan beberapa rumah warga di Junwatu terendam air banjir.
“Luapan air dari lahan belakang rumah yang ada proyek pembangunan, sampai sekarang kita masih belum mendapatkan data siapa yang mengerjakan proyek pembangunan perumahan itu,” ujar Kasi Logistik dan Kedaruratan BPBD Batu, M.Rochim, Selasa (30/5).
Untuk mengatasi masalah ini, lanjut Rochim, pihaknya akan berkordinasi dengan pihak Pemerintah Desa setempat agar bisa mengkomunikasikan dengan pengembang untuk membuat saluran pembuangan air sementara. Karena kalau dibiarkan tidak ada saluran pembuangan, kemungkinan air akan meluap lagi ke rumah warga.
Diketahui, hujan deras yang mengguyur Kota Batu beberapa waktu lalu telah membuat rumah di Dusun Junwatu, Desa Junrejo terendam air. Salah satunya adalah rumah milik Tatik, 50th, warga Jl. Marsi Dusun Junwatu Ds.Junrejo RT 01 RW 02. Akibatnya, seluruh perabotan rumah milik Tatik terendam air.
“Sebelumnya belum pernah terjadi seperti ini, air tiba-tiba masuk ke dalam rumah, semakin lama semakin banyak air yang menerobos masuk ke dalam rumah,” ujar Tatik.
Ia bersama keluargapun bergegas menyelamatkan perabotan rumah dan dokumen penting yang ada. Namun tak urung sebagian besar rumahnya tetap terendam air.
Beberapa Petugas BPBD Kota Batu ikut membantu membersihkan lumpur yang memenuhi rumah Tatik. Dalam kesempatan itu, BPBD juga memberikan bantuan berupa sandang dan pangan untuk sementara waktu.
Kemudian Petugas BPBD menelusuri asal dari air dan lumpur yang masuk ke rumah korban. Akhirnya diketahui bahwa air tersebut berasal dari proyek pembangunan perumahan yang tidak tertampung. Akibatnya, air meluber hingga masuk ke rumah korban. [nas]
