Sampang,Bhirawa
Sungguh aneh, pelaksanaan proyek saluran dengan nilai Rp.199.650.000 APBD 2014 yang lokasinya berada dipedalaman permukiman warga di Kampung Halela Kelurahan Polagan Sampang Kota Madura. Tak banyak warga setempat yang mengetahui proyek saluran tersebut, meski ada papan nama kegiatan namun tidak dilengkapi panjang volume proyek tersebut.
Berdasarkan pantauan dilapangan, proyek saluran tersebut sedang dikerjakan oleh sejumlah pekerja, namun papan nama yang dipasang tidak berada pas dilokasi proyek, hal ini membuat sejumlah warga tidak mengira bahwa proyek tersebut dikerjakan tahun 2014 dengan anggaran APBD Kabupaten Sampang.
Adri Iriyanto, (50) salah satu warga kampung halela yang dekat dengan lokasi proyek saat ditanyai terkait pelaksanaan proyek saluran tersebut minggu 07/12, ia mengatakan tidak mengetahui bahwa proyek saluran tersebut didanai APBD 2014, sebab posisi papan nama kegiatan diletakkan di proyek saluran yang sudah dilaksanakan beberapa waktu lalu.
“selain letak lokasi papan nama yang janggal, ada beberapa kejanggalan lain dari proyek saluran tersebut, contoh dipapan nama tidak dicantumkan jumlah volume pekerjaan, selain itu bahan batu yang dipakai adalah batu sirtu, dan pasir yang digunakan pasir laut bukan pasir hitam.tuturnya.
Masih dikatakan Iriyanto yang akrab dipanggil totok, memang proyek saluran ini baru beberapa hari dikerjakan kurang lebih satu minggu, namun saya yakin karena lokasinya berada di pedalaman tidak banyak warga yang mengertahuinya, padahal lokasi tersebut berdekatan dengan pondok pesatren, awalnya saya mengira itu murni pembangunan saluran yang di danai pribadi pondok pesatren, namun melihat papan nama kegiatan ternyata itu pihak rekanan sebagai pelaksana yang di danai APBD 2014.
Berdasarkan papan nama kegiatan disekitar lokasi, tertera PU Cipta karya dan tata ruang (Cikatarung) Sampang sebagai leading sector pelaksanaan proyek saluran tersebut, namun saat dikonfermasi pada Wahyu Prihartono selaku Kepala PU Cikatarung Sampang melalui nomor hand phone pribadinya, tidak ada jawaban terkait kejanggalan pelaksanaan proyek saluran yang tidak dilengkapi papan nama tersebut.(Lis)
Keterangan Foto : Proyek saluran permukiman pedesaan. [nurkholis/Bhirawa]
