Proyek SASP Kab Malang Diduga Salahi Spek

Kab Malang. Bhirawa
Proyek Sentra Agropolitan Sapi Perah (SASP) di Desa Gubug Klakah, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang mendapat sorotan dari Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Pro Desa. LSM itu telah  mendapati fakta ketidakberesan proyek SASP tersebut.
Dari data yang yang diperoleh ProDesa, anggaran untuk pembangunan proyek tersebut senilai Rp 1,205 miliar, yang berasal dari dana APBD 2014. Namun, baru saja selesai dibangun, saat ini tembok dan pondasi sudah banyak yang retak.
Ketua Badan Pekerja ProDesa Ahmad Khosaeri, Kamis (26/2), kepada Bhirawa mengungkapkan, selama ini proyek untuk edukasi peternakan sapi perah itu sebagai harapan peternak di wilayah Poncokusuma tertutama sebagai Desa Agropolitan yang berbasis peternakan dan pertanian. Proyek tersebut juga bisa sebagai etalase budi daya sapi perah terpadu. “Yang terdiri dari kandang budi daya, kandang pemerahan susu, serta ruang pengolahan susu,” paparnya.
Namun dengan model pembangunan proyek SASP tersebut yang dilakukan asal-asalan, lanjut dia, maka apa yang sudah direncanakan dengan baik akan rusak, walaupun dalam beberapa hari ini tembok dan pondasi yang retak sudah ditambal sulam oleh pelaksana proyek.
Sehingga dirinya khawatir, ketika sudah difungsikan, malah akan membahayakan para pengunjung dan pegawainya. “Dan tentunya kita menduga proyek SASP telah meyalahi spek. Disamping itu, slop penyangga tembok yang seharusnya dikasih besi sebagai penguat/penyangga hanya tempelan saja, dan itu mudah ambrol,” jelasnya. [cyn]