PRPI Berharap Unesco Jadikan Reog Aset Dunia

Foto: ilustrasi

Foto: ilustrasi

Surabaya, Bhirawa
Pengurus Persatuan Reog Ponorogo Indonesia (PRPI) berharap kesenian reog diakui Unesco, badan dunia di bawah PBB sebagai  aset dunia sehingga kesenian khas Jatim tersebut semakin dikenal masyarakat luas.
“Musda kedua ini diharapkan menjadi embrio untuk reog Indonesia menjadi aset dunia menuju Unesco tahun depan, sehingga nantinya reog Ponorogo bisa lebih dikenal dunia seperti Candi Borobudur, ” kata Ketua Umum PRPI Herman Budi Sasono di sela Musyarawarah Daerah (Musda) II PRPI Jatim di Graha Wisata Dinas Pariwisata Jatim, Minggu (23/8).
Unesco (United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization) adalah organisasi internasional di bawah Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) ini yang menangani kebudayaan. Tekat PRPI tersebut sesuai dengan tema Musda II PRPI  Jatim yakni  Dengan Semangat Kerja dan Kebersamaan Musda II PRPI Jatim Siap Mengantar Reog Ponorogo Menuju Panggung Internasional.
Dalam pembukaan Musda II PRPI Jatim disemarakkan dengan penampilan 8 dadak merak, serta atraksi-atraksi lain yang biasa ditampilkan dalam kesenian reog.   Sementara itu, Wakil Gubernur Saifullah Yusuf  dalam acara yang dihadiri pengurus dari 33 kabupaten/kota di Jatim itu menyatakan mendukung pelestarian kesenian reog.
“Reog ini salah satu aset budaya kekuatan kita, kita akan dukung terus. Tahun depan kita coba bikin karnaval reog, dan untuk dananya kita bantu dengan kombinasikan antara APBD dengan sponsor,” kata Gus Ipul, sapaan akrab Wakil Gubernur Jatim. “Kami berusaha untuk memajukan lagi reog Ponorogo, apalagi reog asalnya dari provinsi kita sendiri,” katanya menambahkan. [rac]

Tags: