PSK Dolly Mulai Beroperasi di Krian Sidoarjo

5-Mulyawan (Satpol PP) -ALi-1Sidoarjo, Bhirawa
Satpol PP Sidoarjo menyatakan waspada dengan rencana penutupan lokalisasi Dolly oleh Pemkot Surabaya. Sebab jangan sampai rencana penutupan itu, malah membuat PSK nya pindah ke daerah di sekitar Surabaya seperti Sidoarjo ini.
Menurut Kepala Satpol PP Sidoarjo, Mulyawan SIP MM, informasi yang diperoleh dari petugas di Kec Krian, kini dirasakan mulai ada bertambahnya PSK-PSK baru yang beroperasi di wilayah Kec Sidoarjo bagian barat yang berbatasan dengan Surabaya itu.
”Kalau seperti itu, rencana penutupan lokalisasi di Surabaya itu tak memberikan solusinya, sebab bisa jadi dimungkinkan pelakunya malah pindah di tempat lain di sekitar Surabaya, yakni Sidoarjo,” ujar Mulyawan, Rabu ( 8/5) kemarin.
Kalau PSK di Sidoarjo bertambah, kata Mulyawan, ini akan membuat tantangan tersendiri bagi pihaknya. Sebab Satpol PP ingin bisa melaksanakan apa yang menjadi target dari MDGs pada tahun 2015 nanti. Yakni bisa membebaskan warga Indonesia khususnya di Sidoarjo, dari penularan bahkan kematian akibat penyakit HIV/AIDS.
Karena, menurut mantan Camat Prambon ini, salah satu penyumbang dari penyakit yang mematikan itu adalah tempat-tempat prostitusi liar. Tempat-tempat seperti itu di Sidoarjo, kata Mulyawan, diantaranya ada di tangkis indah Porong, Randu Pitu Larangan, Pasar sapi dan Krengseng Krian dan warung-warung di utara PT Pakerin Prambon. ”Penertiban tempat-tempat ini harus terus berkesinambungan, tak boleh berhenti, ” katanya. [ali]

Keterangan Foto: Mulyawan

Tags: