PSK Positif HIV/AIDS, Pakai Kondum Kedaluwarsa

7-foto A dar-tn dengan kondomKab. Madiun, Bhirawa
Tn (40 asal Padalarang, Jawa Barat yang terkena razia di tempat prostitusi ‘Kasur Ijo’ belakang Kantor Pos Jiwan, Kabupaten Madiun, Sabtu (13/9) malam, saat digeledah petugas, dalam tasnya ditemukan beberapa kondum kedaluwarsa.
Menurut Tn, kondum tersebut diberikan oleh seorang pria berinisial Rus, yang menjadi ‘koordinator’ para PSK Kasur Ijo (beralaskan rumput). Namun ia mengaku tidak tahu jika kondum itu sudah kadaluwarsa. “Yang ngasih pak Rus. Semua dikasih. Kita tidak tahu kalau kondumnya sudah kadaluwarsa. Pokoknya dikasih, ya kita terima,” jelas Tn. kepada wartawan, sambil menutupi wajahnya.
Menurutnya lagi, meski dirinya dan rekan-rekannya mendapat kondum gratis, namun bukan berarti semuanya gratis. Karena setiap malam, tiap PSK yang ‘buka praktek’ di hamparan tanah kosong dengan pelindung spanduk bekas itu, harus setor kepada Rus, sebesar Rp15 ribu.
Bahkan kalau malam minggu, setoran dinaikkan menjadi Rp25 ribu dengan alasan untuk uang keamanan. “Kondumnya tidak gratis. Padahal saya dengar dia dapatnya secara gratis dari sebuah Yayasan. Kita tiap orang tiap malam setor Rp15 ribu. Kalau malam Minggu naik menjadi Rp25 ribu,” tambah Tn.
Ketika dikonfirmasi mengenai berapa tarif yang dipasang untuk sekali kencan, menurutnya relatif. Pasalnya para pria hidung belang pasti menawar. “Umumnya Rp30 ribu. Tapi tetap ditawar. Ada yang nawar Rp25 ribu, ada juga yang nawar Rp20 ribu. Kalau sudah malam, istilahnya tinggal bathen (tinggal nyari untung), Rp20 ribu gak apa-apa,” ujar Tn, yang mengaku biasa melayani laki-laki hidung belang hingga 15 orang tiap malam.
Petugas Lapangan (PL) dari Komisi Perlindungan AIDS Kabupaten Madiun yang menemukan kondum kadaluwarsa pada tas milik Tn, Fathurrohman, mengatakan, kondum kadaluwarsa sangat berbahaya jika dipakai oleh PSK. Khususnya PSK liar yang tidak pernah kontrol kesehatan.
Alasannya, kondum kadaluwarsa rentan dengan kebocoran. “Namanya juga barang kadaluwarsa. Jadi rentan bocor. Kalau perempuannya mengidap HIV seperti Tn ini, bahaya itu terhadap laki-lakinya kalau kondumnya bocor. Bisa tertular dia,” terang Fathurrohman, kepada wartawan.
Sekedar diketahui, petugas gabungan dari Satpol PP, Dinsornakertrans, Kepolisian dan KPA Kabupaten Madiun, berhasil mengamankan 5 PSK liar saat melakukan razia di tempat prostisi Kasur Ijo, yang terletak di belakang Kantor Pos Jiwan. Setelah dilakukan pemeriksaan kesehatan, satu diantara 5 PSK itu, terdeteksi positif terjangkit virus HIV/AIDS. Yakni seorang PSK berinisial Tn, asal Padalarang, Jawa Barat, yang kost di Kota Madiun. [dar]

Keterangan Foto : Tn yang diduga terkena penyakit HIV/AIDS di hadapan petugas tim operasi seraya menutupi wajahnya. [sudarno/bhirawa]

Tags: