PT ALMI Bukukan Laba Bersih Tahun Berjalan 2017

Welly Muliawan, Direktur Maspion Grup, memberikan paparannya pada Rapat Umum Pemegang Sahan (RUPS) Tahun PT Indal Aluminium Industry Tbk, kemarin. [trie diana]

Surabaya, Bhirawa
PT Alumindo Light Metal Industry (PT ALMI) Tbk (Perseroan) berhasil meningkatkan kinerja secara signifikan di tahun 2017 dan berhasil membukukan laba bersih tahun berjalan, setelah sepanjang tahun 2016 mengalami kerugian karena tekanan berat akibat kondisi dan kompetisi di pasar komoditas dunia terutama aluminium.
Menurut selaku Direktur Utama Perseroan, DR Alim Markus, proses pemulihan kondisi Perseroan tidaklah mudah, namun telah berhasil dilakukan Perseroan terutama karena adanya kerja sama yang baik dari semua lini, mulai dari pemasaran, proses produksi, pembelian, pengiriman, sampai keuangan.
“Sejak awal tahun 2017, Perseroan telah menerima volume order yang jauh lebih besar dibandingkan periode yang sama tahun 2016, juga dengan harga yang lebih baik. Bahkan sampai dengan April 2017, penjualan ekspor telah meningkat sebesar 129,7% sedangkan total penjualan naik sebesar 73,8% dibanding periode empat bulan yang sama tahun 2016,” kata Alim Markus.
Alim Markus juga menjelaskan, permintaan terhadap produk Perseroan mulai naik kembali, baik di pasar ekspor maupun lokal. Diharapkan kinerja Perseroan di tahun 2017 akan pulih dan dapat membukukan laba bersih lebih besar lagi, dan memberikan nilai tambah kepada para pemangku kepentingan Perseroan.
Sejak pertengahan tahun 2016, Perseroan telah menjalankan program perbaikan kinerja operasional dengan meningkatkan efisiensi dan sistem produksi, kualitas pengiriman produk yang lebih baik dan tepat waktu, dan perbaikan sistem pemeliharaan fasilitas produksi, serta pembelian bahan baku yang lebih selektif. Semua dilakukan dengan komprehensif agar dapat mendapatkan waktu pemulihan yang terbaik.
Masih menurut Alim Markus, dengan mulai pulihnya pasar komoditas dunia, harga aluminium juga ikut membaik terutama di paruh kedua tahun 2016, setelah menurun terus di tahun 2015. Membaiknya harga aluminium juga didorong mulai stabilnya persediaan, kenaikan tingkat konsumsi, dan kenaikan biaya produksi aluminium. Pemulihan di tahun 2017 diproyeksikan tetap berlangsung, namun lebih stabil, dan akan dapat membantu mendorong pemulihan Perseroan secara keseluruhan.
Pasar ekspor tetap akan dipertahankan Perseroan, dengan penjajakan pasar dan pelanggan baru di Eropah, dan Asia lainnya, dengan produk Aluminium sheet dan Foil. Adanya rencana dari  Amerika Serikat untuk menerapkan bea masuk anti dumping terhadap produk Aluminium Foil dari China, telah menguntungkan Perseroan untuk lebih mengembangkan produk Aluminium Foil ke pasar Amerika, sebab tahun lalu masih sangat kecil jumlahnya dibandingkan Aluminium Sheet.
Perseroan juga mengupayakan adanya peningkatan suplai ke pasar domestik, untuk menahan kompetisi dari Negara China yang masuk dengan harga yang lebih murah. Strategi ini diterapkan agar pasar domestik tak tergantung pada produk impor, dan untuk memperbesar porsi peran pasar lokal dibanding pasar ekspor. Selain itu, dalam menghadapi persaingan tahun depan di mana persaingan global akan semakin luas, Perseroan akan mengupayakan kolaborasi dengan pemain global lain di industrinya, terutama dalam hal permodalan dan teknologi.
PT Alumindo Light Metal Industry Tbk (ALMI) didirikan tahun 1978 dan merupakan perusahaan produsen lembaran aluminium yang melantai di Bursa Efek Indonesia (d/h Bursa Efek Surabaya dan Jakarta) tahun 1997. ALMI memiliki lini produk Aluminium sheet dan Aluminium Foil dengan pasar utama ke manca negara, terutama ke Amerika Serikat, Asia, dan Eropah. [fen]

Tags: