Pakde Karwo berintegrasi langsung dengan pelaku UMKM usai membuka gelar acara pameran
(Hadapi Revolusi Industri 4.0)
Surabaya, Bhirawa
Demi mempersiapkan peran Koperasi dan UMKM menghadapi fenomena ekonomi milenial menuju revolusi industri 4.0, PT. Amara Satu Raya (A1R EVENT) didukung Pemprov Jatim melalui Dinas Koperasi dan UMKM telah, menyelenggarakan pameran Koperasi dan UMKM Expo 2018 15-19 Agustus 2018 di Grand City Convex Surabaya.
Menurut Yusuf Karim Ungsi, SH., MM, Direktur PT. Amara Satu Raya, merangkap organizer pameran gelar tersebut diikuti oleh 228 stand dengan produk unggulan Koperasi & UMKM dari dalam dan luar Jatim. Pihak yang turut berpartisipasi dalam pameran ini diantaranya adalah Koperasi Usaha Kecil & Menengah (UKM) dari berbagai daerah di Indonesia, Dekranasda Jawa Timur, Kabupaten/Kota di Jawa Timur beserta mitra-mitra binaannya, UKM Binaan BUMN/BUMD, Perusahaan perbankan, Asosiasi Binaan Dinas Koperasi, UMKM Provinsi Jawa Timur, Kriya Keris Nusantara, Pengusaha kopi dan Coklat seluruh Indonesia dan Food Truck, dengan mengusung tema “Peran Generasi Muda Koperasi & UMKM Menghadapi Fenomena Ekonomi Milenial Menuju Revolusi Industri 4.0.
Sangat diharapkan, dengan tema tersebut, dapat menjadi wadah untuk mempersiapkan produk Koperasi & UMKM untuk segera siap menuju persaingan era global. Pameran ini juga diadakan sebagai ajang untuk memperkenalkan produk-produk unggulan dengan kualitas ekspor yang kreatif dan inovatif dengan memanfaatkan teknologi masa kini, yang mampu bersaing dengan memperluas pangsa pasar melalui kegiatan pameran.
Selain itu juga diusung konsep City of Charm, dengan harapan City Of Charm ini bisa sebagai media untuk lebih memperkenalkan ke 38 Kab/Kota di Jawa Timur. Yang dalam tahun ini daerah yang telah branding adalah Kabupaten Sidoarjo.
Hal lain yang menjadikan pameran Koperasi & UMKM Expo 2018 lebih special adalah setiap harinya pengunjung disuguhkan dengan berbagai acara menarik di area dalam pameran (indoor) maupun luar pameran (outdoor) yang dapat membantu menambah pengetahuan dalam hal pengembangan bidang usaha terutama Usaha Kecil & Menengah (UKM).
Untuk memberikan masukan dan pencerahan, tiap Rabu hingga Jumat digelar berbagai talkshow, workshop, dan seminar. Sementara di Sabtu dan Minggu banyak hiburan dan berbagai perlombaan seperti Cultural Zumba Dance, dan beberapa acara unggulan di tahun ini, seperti SMESCO Indonesia Fashion Culture, Indonesia Coffee and Cocoa Festival, Festival Kopi Jawa Timur dan pembuatan keris langsung dari pengrajinnya di area pameran Kriya Keris Nusantara.
Di tahun ini, SMESCO Indonesia Fashion culture sebagai acara andalan di tahun lalu akan kembali hadir di dalam rangkain acara Koperasi & UMKM Expo 2018. “Kembali bekerjasama dengan beberapa asosiasi di Jawa Timur, kami sangat berharap Indonesia Fashion culture dapat menjadi sebuah ajang fashion show yang dapat mengangkat industri fashion local yang lebih siap untuk menghadapi fenomena milenial menuju revolusi Industri 4.0 agar mampu bersaing secara global” ungkap Yusuf Karim Ungsi.
Diungkapkan pula, bahwa acara ini tidak terlepas dari beberapa asosiasi yang turut membantu dalam pelaksanaannya, seperti Asosiasi Perancang dan Pengusaha Mode Indonesia (APPMI), Asosiasi Pengrajin Batik Jawa Timur (APBJ), Komunitas Usaha Kreatif Jawa Timur (KUKJ), Persatuan Pengusaha Bordir Jawa Timur (PERSADIR), Asosiasi Pengrajin Kulit (ASPEK), Perkumpulan Perajin Perhiasan dan Bebatuan (PERABA), Asosiasi Handy craft Jawa Timur dan Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Surabaya.
Merupakan sebuah bagian dari acara Koperasi dan UMKM Expo 2018 dengan menjadikan pameran kriya keris nusantara ini menjadi salah satu pameran keris terbesar di Indonesia dengan memamerkan sebanyak 1.745 Keris dari seluruh nusantara. Pameran ini menjadi salah satu ikon tersendiri pada Koperasi dan UMKM Expo 2018 dengan diadakannya live pembuatan keris mulai dari hari pertama hingga hari terakhir pameran. Hal ini diharap dapat memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai warisan budaya terutama pusaka yang harus selalu dilestarika
Pameran produk kopi dan coklat dari nusantara juga merupakan bagian dari acara Koperasi dan UMKM Expo 2018 dengan mengangkat produk biji dan coklat yang berkualitas ekspor. Terdapat ceremonial pemberangkatan container biji kopi yang akan dieksport langsung oleh Bapak Gubernur Jawa Timur. Hal ini diharapkan dapat mengembangkan industry agro khususnya kopi dan coklat sehingga dapat bersaing dan mencapai pangsa pasar internasional.
Selain pameran pada area indoor Grand City Convex Surabaya, pada area outdoor terdapat festival kuliner yang akan diramaikan oleh komunitas foodtruck serta beberapa stand kuliner yang dapat memanjakan lidah para pengunjung Koperasi dan UMKM 2018. Dengan mengangkat komunitas foodtruck, festival kuliner tahun ini dapat memberikan kesan yang lebih kekinian dan milenial sehingga dapat menarik pengunjung untuk lebih nyaman pada area kuliner.
Dalam memperingati Hari Koperasi ke-71, tahun ini tema yang diangkat pada koperasi dan UMKM Expo 2018 menekankan pada peran generasi muda, koperasi dan umkm menghadapi fenomena ekonomi milenial menuju revolusi industri 4.0. Diharapkan pada tahun ini koperasi dan umkm dapat menggerakkan seluruh generasi khususnya anak-anak muda agar lebih kreatif dan inovatif untuk dapat menghasilkan ide terbaru, produk-produk terbaru yang mampu bersaing pada era modern saat ini.
Gubernur Jawa Timur, Dr. H. Soekarwo, S.H. M.Hum yang berkenan membuka acara tersebut mengungkapkan, “Dengan semakin berkembangnya perdagangan online, maka pelaku usaha koperasi dan umkm juga harus memanfaatkan peluang ini” . Kedepan, Pemerintah Provinsi Jawa Timur akan mengembangkan wadah e-commerce untuk memfasilitasi pemasaran online koperasi dan UMKM Jawa Timur agar tidak kalah dalam persaingan bisnis.
Harapannya pencapaian pada pelaksanaan Koperasi dan UMKM Expo 2018 ini adalah lebih banyak lagi pelaku koperasi dan umkm yang berpartisipasi agar pemerintah dan masyarakat luas lebih dapat menggali potensi keunggulan produk-produk K-UMKM” (ma)
