PT Bank Maspion Indonesia dan Pondok Pesantren Nurul Jadid Tandatangani LOI

Dari kiri, kepala OJK KR 4 Heru Cahyono, Hermam Halim Dirut bank Maspion, KH Abdul Hamid Wahid rektor universitas dan pengasuh Ponpes Nurul Jadid serta Thresia

Probolinggo, Bhirawa
Sebagai manifestasi dari langkah bank Maspion menggandeng komunitas sebagai garapan yang meliputi lembaga sekolah, perguruan tinggi, pelaku usaha kecil menengah (UMKM), pondok pesantren dan banyak lainnya. Maka pada Selasa ( 9 /7) kemarin bertempat di Pondok Pesantren Nurul jadid – Jl. Kiai Haji Jl. Zaini Mun’im, Dusun Tj. Lor, Karanganyar, Kec. Paiton, Probolinggo – Jawa Timur telah dilakukan penandatanganan LOI (Letter Of Idemnity) PT. Bank Maspion Indonesia, Tbk dengan Pondok Pesantren Nurul Jadid.
Hal ini dilakukan PT.Bank Maspion Indonesia Tbk sebagai bentuk mengembangkan bisnisnya dengan menggandeng komunitas untuk 2019 ini. Langkah ini untuk menambah jumlah nasabah melalui komunitas yang selain untuk mendorong peningkatan dana murah untuk DPK (Dana Pihak Ketiga).
Sebagaimana yang pernah diungkapkan oleh Direktur Marketing Bank Maspion, Theresia Endah Winarni, beberapa waktu lalu, ia mengatakan selain untuk DPK, pihaknya juga membidik mereka untuk menjadi nasabah debitur Usaha Kecil Menengah (UKM),aa selama ini pihaknya melakukan promosi dan marketing secara door to door.
“Kami berpikir itu tidak efisien dan kurang efektif. Kita datangi satu persatu, lama. Dengan menggandeng komunitasnya kita bisa langsung dapat banyak,” ujarnya.pada sejumlah wartawan saat public expose.,” Tambahnya.
Penandatanganan Nota Kesepahaman antara PT. Bank Maspion Indonesia, Tbk dengan Pondok Pesantren Nurul Jadld Probolinggo, berjalan khidmat dan lancar,
PT. Bank Maspion Indonesia, Tbk melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman dengan Pondok Pesantren Nurul Jadid, kerjasama akan dilakukan dalam bidang bidang:
Pemberian Layanan Maspion Auto Payroll Service (MAPS) untuk pembayaran gaji guru, dosen beserta karyawan Ponpes
Pemberian Layanan Maspion Virtual Account (MAVA) secara host to host untuk pembayaran Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP), uang bulanan, uang ujian, uang pembangunan santri, sekaligus murid di lingkungan satuan pendidikan Ponpes
Pemberian pembiayaan Kredit Konsumtif Community( KKC) untuk guru, dan atau karyawan yang telah terdaftar di Ponpes.
Menciptakan pelaku pelaku UMKM sebagai sub distributor MASPION GROUP melalui program tabungan Dasyatt ; den
Pendidikan dan Pelatihan Perbankan kepada Santri Pondok Pesantren serta peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia.
Dalam rangka meraih pertumbuhan yang berkesinambungan serta memberikan nilai tambah kepada seluruh pemangku kepentingan, dalam kurun waktu 2 tahun terakhir ini Bank Maspion merubah strategi pemasaran dengan menetapkan target pasar komunitas (Community Business Model) serta mengimplementasikan berbagai Iangkah strategis untuk memenuhi beragam kebutuhan nasabah komunitas.
Dalam perjalanan waktu, Bank Maspion memperhatikan bahwa saat ini teknologi digital telah menjadi bagian yang tidak bisa dipisahkan dengan kehidupan masyarakat serta berpengaruh terhadap perilaku nasabah dalam bertransaksi di era yang serba digitai seperti sekarang. Memperhatikan perkembangan tersebut, Bank Maspion me\akukan berbagai inisiatif dalam mengembangkan Iayanan digital, dengan membangun berbagai metode pembayaran transaksi online yang sangat berhubungan erat dengan Cashless Payment Settlement antara lain meluncurkan Maspion Virtual Account, Maspion e-Collection, dan penambahan berbagai fitur pada internet banking dan mobile banking, kerjasama dengan berbagai merchant aggregator dalam menerima pembayaran transaksi Visa, Master, JCB dan GPN. Bank Maspion juga tengah melakukan development terkait transaksi berbasls kode QR.
Visi dan misi serta strategi bisnis Bank Maspion di atas sejalan dengan keinginan dari Pondok Pesantren Nurul Jadid yang berkeinginan untuk menjadi peIopor bagi pondok pesantren dalam menerapkan cashless payment system di dalam lingkungan pondok pesantren. Dengan kerjasama ini diharapkan sinergi akan terus
ditingkatkan demikian pu\a berbagai inisiatif akan terus dikembangkan sehingga kerjasama ini akan memberikan manfaat dan nnai tambah bagi seluruh kedua belah pihak beserta seluruh pemangku kepentingannya.
Sementara itu, kepala OJK KR 4 Heru Cahyono yang hadir pada kesempatan tersebut menyatakan apresiasinya yang tinggi dengan upaya bank Maspion masuk pesantren sebab dengan demikian maka akan ada pemerataan peredaran ekonomi, apalagi potensi pesantren di Indonesia khususnya Jatim sangat besar artinya kalau mereka bisa dikelola dengan baik maka akan sangat membantu prmbangunan di Ii ndonesia Jatim khususnya.
Karenanya, OJK sangat berharap agar memberi kemudahan kepada para santri untuk berurusan dengan bank baik itu yang menyangkut persoalan kredit ataupun yang lainnya sehingga dengan demikian maka mereka akan dengan enak dan nyaman jika berurusan dengan bank , OJK sendiri sesuai dengan fungsinya mengatur, mengawasi dan mendorong akan dilakukan secara konsisten dan bertanggung jawab penuh.(ma)

Tags: