
Bupati Malang HM Sanusi (kiri) saat melantik Komut PT BPR Artha Kanjuruhan Kab Malang yang baru Wisnu Murti Wibowo (kanan), di Ruang Anusapati Kantor Setda kabupaten setempat. [cahyono/Bhirawa]
Komisaris Utama (Komut) Perseroan Perusahaan Daerah (Perseroda) PT Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Artha Kanjuruhan Kabupaten Malang Wisnu Murti Wibowo resmi dialntik Bupati Malang HM Sanusi, pada Senin (18/9, di Ruang Anusapati Kantor Sekretaris Daerah (Setda) Kabupaten Malang.
Dengan pematikan Komut tersebut, maka secara langsung memberhentikan dengan hormat Rachmat Hardijono, yang sebelumnya menjabat sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Komisaris Utama PT BPR Artha Kanjuruhan, yang kini juga masih menjabat Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat.
Dalam pergantian Komut itu, menjadi agenda acara Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Luar Biasa Perseroda PT BPR Artha Kanjuruhan Kabupaten Malang. Sehingga dengan pelantikan Kumut Perseroda PT BPR Artha Kanjuruhan tersebut, kata Sekda Kabupaten Malang Wahyu Hidayat, Senin (18/9), usai mengikuti pelantikan Komut Perseroda PT BPR Artha Kanjuruhan mengatakan, bahwa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang menekankan harapan agar kinerja Perseroda Artha Kanjuruhan semakin lebih baik.
“Saat ini BPR Artha Kanjuruhan itu sedang dalam kondisi sakit, sehingga perlu adanya penyembuhan, Seperti yang disampaikan Bupati Malang, dengan adanya Komut baru, maka diharapkan yang sakit menjadi sehat, dan kinerjanya nanti bisa menjadi yang terbaik,” jelasnya.
Dirinya, lanjut dia, juga berharap kepada Komut dan direksi baru akan lebih baik dalam pengelolaan BPR, sehingga bisa nantinya menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Malang. Sementara, tidak ada dead line waktu yang diberikan oleh Pemkab Malang. Hanya saja, selama masa penyehatan ini, kinerja Perseroda PT BPR Artha Kanjuruhan akan dilakukan pendampingan dari pihak Bank Pembangunan Daerah (BPD) Jawa Timur (Jatim). Sementara, soal kemungkinan penyertaan modal baru dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Malang di tahun ini, masih belum ada.
Sebaliknya, jelas Wahyu, Pemkab Malang akan tetap melihat upaya peningkatan kinerja yang akan dilakukan oleh PT BPR Artha Kanjuruhan dibawah direksi dan jajaran komisaris baru. Dan untuk sementara, belum ada penyertaan modal baru. “Nanti kita lihat dulu langkah-langkah upayanya seperti apa, atau opsi programnya bagaimana. Dan jika memungkinkan, ya kita beri modal. Sementara, pendampingan diberikan pada bank Jatim,” pungkasnya, yang juga masuk bursa Plt Bupati Nganjuk. [cyn.bb]