PT Cheild Jedang Feed Diresmikan Bupati Jombang Jadi Kampung Tangguh Industri

Bupati Jombang, Hj Mundjidah Wahab didampingi Kapolres Jombang, AKBP Agung Setyo Nugroho saat launching Kampung Tangguh Industri PT CJ Feed Jombang, di Mojoagung, Jombang, Kamis (09/07). [arif yulianto/ bhirawa].

Jombang, Bhirawa
PT Cheild Jedang Feed (CJ Feed) Mojoagung, Jombang diresmikan menjadi Kampung Tangguh Industri. Peresmian Kampung Tangguh Industri PT CJ Feed Jombang ini dilakukan oleh Bupati Jombang, Hj Mundjidah Wahab didampingi Kapolres Jombang, AKBP Agung Setyo Nugroho, Kamis (09/07).

Bupati Jombang mengungkapkan, perusahaan tersebut sudah melaksanakan protokol kesehatan pandemi Covid-19 dan siap menuju New Normal.

“Semua sudah dilakukan, saya dan Pak Kapolres tadi sudah melihat sampai tempat makan pun sekarang sudah dipisah antara satu dengan yang lain,” ungkap Bupati Jombang di lokasi.

Sehingga lanjut Bupati, penerapan protokol kesehatan di PT CJ Feed Jombang bisa menjadi percontohan bagi industri-industri yang lain di Jombang.

Sebenarnya kata dia, sudah banyak perusahaan di Kabupaten Jombang yang telah menerapkan protokol kesehatan pandemi Covid-19, namun untuk diresmikan menjadi Kampung Tangguh Industri, baru dilakukan di PT CJ Feed yang berada di Mojoagung dan Ploso, Jombang.

Di lokasi, Bupati bersama Kapolres Jombang melakukan pengecekan ke sejumlah titik seperti, ruang makan karyawan dan ruang isolasi yang telah disiapkan oleh perusahaan.

“Di Ploso juga sama, tempat isolasi juga ada, sama seperti di sini,” tandas dia.

Bupati berharap, semua perusaan yang ada di Kabupaten Jombang baik perusahaan yang berskala besar hingga industri kecil (UMKM) harus memakai protokol kesehatan.

Kapolres Jombang, AKBP Agung Setyo Nugroho mengatakan, dibandingkan di Kampung Tangguh yang seperti di launching di beberapa titik di Jombang, penerapan protokol kesehatan di PT CJ Feed Jombang ini relatif lebih mudah.

“Lebih mudah di perusahaan karena di lokalisir kan, ada pagar dan sebagainya. Pintu masuknya juga satu pintu dari depan saja, terus untuk keluarnya juga seperti itu,” terang Kapolres Jombang.

Kapolres Jombang menambahkan, untuk fasilitas yang dimiliki peruahaan tersebut seperti ruang isolasi dan sebagainya sudah lengkap.

“Namun ada beberapa yang belum disiapkan, tadi kita sampaikan kepada direkturnya, agar juga disiapkan APD (Alat Pelindung Diri) di sini. Sarung tangan, sepatu untuk kesehatan, terus ada kacamata dan lain sebagainya, sama alat bantu pernafasan di ruang isolasi. Disiapkan di situ, nanti akan kita bina, akan kita pantau, akan dipandu oleh Bapak Kapolsek setempat,” papar Kapolres Jombang.

Sementara itu, Direktur PT CJ Feed Jombang, Park Jae Geol mengungkapkan, selama masa pandemi Covid-19 ini, pola kerja karyawan di perusahaannya disesuaikan dengan regulasi yang dikeluarkan oleh pemerintah.

“Kami telah melakukan protokol-protokol seperti yang dipresentasikan tadi. Kami kan mau memaksimalkan keamanan karyawan-karyawan kita, selanjutnya keluarganya dan masyarakat,” ungkap dia.

Dia juga menandaskan, meski pandemi Covid-19, pihaknya tidak akan melakukan pengurangan tenaga kerja dan tidak merencanakan PHK.(rif)

Tags: