PT Coca-Cola Amatil Bantu Kurangi Sampah dengan Edukasi Pengelolaan

Dari dusun ke dusun, Coca-Cola Amatil Indonesia mendorong masyarakat untuk sadar lingkungan dimulai dari lingkungan tempat tinggal mereka

Surabaya, Bhirawa
Beragam cara dan program telah dilakukan oleh pemerintah maupun swasta untuk mengurangi volume sampah yang terus meningkat dalam beberapa tahun terakhir ini. Bahkan Perusahaan penjualan, manufaktur dan distribusi minuman terkemuka, Coca-cola Amatil Indonesia (Amatil Indonesia) di Jawa Timur sejak Januari hingga Desember 2019 lalu telah memfokuskan program keberlanjutan perusahaan untuk membantu pemerintah mengurangi timbulan sampah.
Corporate Affairs Executive Coca-cola Amatil Indonesia, Adipurno Widi Putranto mengungkapkan Zona-1 area operasi Pabrik Pasuruan dipilih untuk menjadi titik fokus program keberlanjutan Amatil Indonesia dalam bentuk edukasi pengelolaan sampah.
“Desa Kepulungan, Kabupaten Pasuruan kami pilih setelah melihat hasil observasi kami sepanjang 2018 lalu bahwa terdapat permasalahan sampah yang perlu dicari jalan keluarnya bersama di area sekitar operasi pabrik kami tersebut,” terangnya, Rabu (22/1).
Adipurno yang biasa dipanggil Putra itu menjelaskan, dulu di area zona-1 operasi Amatil Indonesia terdapat beberapa titik timbulan sampah. Menariknya beberapa dusun bergerak cepat dengan membentuk kelompok peduli sampah dan bank sampah secara mandiri, namun beberapa lainnya belum menyadari dampak dari timbulan sampah tersebut di masa depan.
“Kondisi yang tak seragam di lingkungan tersebut membuat kami tergerak bersinergi dengan pemerintah desa, kebetulan hal ini sejalan pula dengan program pemerintah pusat dan daerah serta program utama keberlanjutan Amatil Indonesia secara nasional,” ujar Putra.
Untuk itu program edukasi pengelolaan sampah dengan nama Waste Management Education itu akhirnya digulirkan pada Januari 2019, bekerja sama dengan Forum Komunikasi Peduli Lingkungan (FKPL) Kabupaten Pasuruan sebagai fasilitator dan program edukasi diberikan secara menyeluruh untuk semua lapisan.
“Coca-Cola Amatil Indonesia ingin memastikan bahwa komunitas mendapatkan manfaat yang berkelanjutan dari kehadiran kami. Oleh karena itu kini program-program kami lebih menitikberatkan pada peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) dimana lokasi pabrik kami beroperasi,” jelas Regional Corporate Affairs Manager, Coca-Cola Amatil Indonesia, Armytanti Hanum Kasmito.[riq]

Tags: