Dirut PT.Dumas Tanjung Perak Shipyard, Yance Gunawan.
Surabaya , Bhirawa
PT Dumas Tanjung Perak Shipyard (DTPS) yang bergerak dibidang pembuatan pelbagai jenis kapal mulai kebanjiran order, setelah perusahaan galangan kapal ini dinyatakan sebagai salah satu pemenang proyek pembangunan kapal perintis oleh Kementerian Perhubungan Laut.
“Kita tahun ini menerima order yang melimpah. Untuk itu, kami harap semua karyawan tambah semangat dan rajin bekerja,” kata Dirut PT.Dumas Tanjung Perak Shipyard, Yance Gunawan, di sela acara HUT ke 43 PT Dumas Tanjung Perak Shipyard , Sabtu (06/02/2016).
Dikatakan, dalam proyek dari pemerintah tersebut perusahaannya mendapatkan 20 unit , 13 unit milik perhubungan dan 7 unit milik PT Pelindo lll, pembuatan kapal perintis dengan nominal Rp 30 M sampai Rp 100 M per unit nya ini merupakan proyek multi years. Proyek ini diyakini akan selesai dalam jangka waktu 2 atau 3 tahun ke depan, karena PT Dimas stop order pembuatan kapal sampai 2017 dalam rangka penyelesaian order pemerintah tersebut.
“Kami berharap dengan memenangkan proyek ini bisa meningkatkan kesejahteraan pegawai,” tandasnya.
Diungkapkan, perusahaannya pada tahun lalu sempat mengalami kelesuan, seiring dengan kondisi perekonomian nasional. Kemudian, begitu mendapat proyek dari pemerintah pada akhir tahun kemarin, perusahaan galangan kapal di Tanjung Perak Surabaya ini seakan mendapat darah dan kembali bergairah, bahkan untuk 2016 ini PT Dimas telah menmbah 500 orang karyawan dari 500 karyawan yang ada, jadi sekarang PT Dimas memiliki 1000 orang karyawan yang siap membuat kapal untuk bangsa Indonesia.
“Kita tidak hanya ingin membuat kapal yang baik, tapi juga ingin membuat perusahaan yang baik,” ujarnya. “Kita harus bangga dengan logo PT Dumas Tanjung Perak Shipyard, tidak malu sebagai karyawannya,” tambah dia di hadapan ratusan karyawan. [ma]
