Foto: ilustrasi
Sumenep, Bhirawa
Penyerapan tembakau PT Gudang Garam (PT GG) Patean Sumenep hingga tanggal 15 Semptember 2015 mencapai 1.293 ton. Sedangkan target penyerapan tahun ini sebanyak 1.600 ton.
Wakil Kuasa Pembelian Tembakau PT GG Patean Sumenep, Freddy Kustianto mengatakan, rata-rata pembelian tembakau sejak dibukanya tanggal 24 Agustus mencapai 56 ton setiap hari, sehingga total penyerapan mencapai 1.293 ton.
“Dari target awal, penyerapan tembakau kurang sekitar 400 ton. Diperkirakan kekurangan tersebut akan terpenuhi beberapa hari kedepan,” kata Freddy Kustianto, Rabu (16/9).
Ia mengatakan, jika dibandingkan tahun lalu, kualitas tembakau dengan tahun-tahun berikutnya, tahun ini paling baik, karena cuaca memang stabil. “Harga tertinggi mencapai Rp45 ribu per kilogramnya, mulai tanggal 6 September dan terendahseharga Rp24 ribu per kilogramnya. Mayoritas tembakau yang masuk di PT Gudang Garam Patean seharga Rp37 ribu per kg,” ucapnya.
Meski serapan tembakau di PT GG Patean sudah mendekati target, ia belum memastikan kapan akan pengahiri pembeliannya, karena kualitas tembakau yang masuk masih bagus-bagus.
“Hingga saat ini belum ada tanda-tanda penutupan, karena kualitas tembakau sangat bagus. Bisa jadi penyerapannya lebih dari target. Tahun lalu saja juga melebihi target, apalagi tahun ini,” ucapnya.
Meski kualitas tembakau tahun ini bagus, tapi tidak sedikit tembakau yang ditolak karena memang ada tembakau yang kualitasnya jelek karena petani memanen lebih awal. “Kalau tembakau Jawa tidak mungkin masuk ke Sumenep karena resikonya sangat besar terutama ongkos, yang ditolak itu karena kualitasnya jelak akibat dipanen lebih awal,”tegasnya.
Tahun ini, PT GG Patean Sumenep menargetkan bisa menyerap tembakau petani sebanyak 1.600 ton. Namun, jika kualitas tembakau tetap bagus, penyerapan bisa melampaui target tersebut. [sul]
