PT GG Patok Harga Tembakau Patean Rp37 Ribu

Tim sortir sedang mengecek kwalitas tembakau di PT GG Patean Sumenep.

Tim sortir sedang mengecek kwalitas tembakau di PT GG Patean Sumenep.

Sumenep, Bhirawa
PT Gudang Garam (GG) wakil kuasa pembelian tembakau di Patean, Sumenep telah mulai melakukan pembelian tembakau hari ini (kemarin, red). PT GG mematok harga tembakau mulai Rp22-37 ribu per kilogramnya, lebih tinggi dibandingkan tahun lalu yang hanya Rp20-34 ribu per kg.
Wakil Kuasa Pembelian Tembakau PT Gudang Garam di Patean Sumenep, Freddy Kustianto mengatakan, pihaknya telah melakukan pembelian tembakau per tanggal 19 Agustus dengan estimasi pembelian tembakau tahun ini sebanyak 1.600 ton dan harga tembauak antara Rp22-37 ribu per kilogramnya.
“Harga tembakau sementara antara Rp22-37 ribu per kilogram. Ini lebih tinggi dibanding tahun lalu yang hanya Rp20-34 ribu per kg,” kata Freddy Kustianto, di Sumenep, Selasa (19/08).
Freddy menilai, mutu atau kwalitas tembakau tahun ini bagus, tapi yang menjadi kendala terjadi serangan hama tembakau dibeberapa daerah penanaman tembakau seperti penyakit “rokkerrok” dengan tanda-tanda daun tembakau mengalami kriting.
“Ini yang menjadi kendala bagi petani tembakau, jika tembakau itu terkena penyakit hama dipastikan merugikan bagi petani dan bagi kami juga,” ungkapnya.
Lebih lanjut dia menyatakan, serangan hama itu juga berdampak pada rasa dan bau sehingga mengurangi kwalitas tembakau. “Kalau tembakau itu terserang hama, baunya pasti beda dan itu juga mempengaruhi kwalitas, otomatis berpengaruh pada harga,” terangnya.
Dia menegaskan, melihat konsisi tembakau yang terserang hama itu, pihaknya mengaku sudah menyampaikan kepada Dinas terkait untuk ditindak lanjuti. Sebab, jika tidak diantisipasi, akan lebih berdampak negatif pada petani tembakau ditahun berikutnya. Sementara pengaruh cuaca masih relatif bagus. “Kami sudah menyampaikan kepada dinas terkait agar dimasa tanam berikutnya serangan hama itu bisa diantisipasi. Karena, kalau ini dibiarkan kasihan petaninya,” tuturnya.
Dia juga menyampaikan, jika memang cuaca terus membaik, pihaknya memprediksi bisa membeli tembakau lebih dari yang ditargetkan. “Kalau cuaca terus bagus, pembelian tembakau bisa bertambah,” imbuhnya.  [sul]

Tags: