PT Holcim Tuban Siapkan Ganti Rugi

Indriani Siswati HolcimTuban, Bhirawa
PT Semen Holcim Indonesia Tbk akan bertanggungjawab terkait dengan retak-nya sejumlah rumah warga Desa Sawir Kecamatan Tambakboyo Kabupaten Tuban yang diperkirakan akibat dampak dari blasting atau peledakan tambang yang dilakukan oleh perusahan semen asal negara Swiss ini.
Hal ini seperti yang disampikan oleh Coorporate Comunication East Java PT Holcim, Indriani Siswati, berdasarkan hasil pengukuran getaran dan air blast yang dilakukan Konsultan Independen, besar getaran di tambang batu kumbung pada jarak 1300 meter, hanya sebesar 0.284 mm/detik dan pada jarak 500 m hanya sebesar 1.692 mm/detik.
“Hasil tersebut masih berada di bawah Baku Tingkat Getaran Peledakan pada kegiatan Tambang Terbuka Terhadap Bangunan yang ditetapkan dalam SNI 7571:2010,” Terang Indri dalam rilis yang diterima Bhirawa (8/2).
Lebih lanjut diterangkan, meski hasil pengukuran getaran jauh dibawah ambang batas, PT Holcim Indonesia Tbk Pabrik Tuban, beretikad baik membantu perbaikan rumah yang dikabarkan retak bersama komponen masyarakat lainnya, demi menjaga keharmonisan hubungan baik yang telah terjalin selama ini.
“Kami masih akan melakukan penelitian dan kajian secara pasti penyebab retaknya rumah warga tersebut, dan kami menghimbau kepada masyarakat agar tidak memasuki wilayah pertambangan tanpa seijin Kepala Teknik Pertambangan demi alasan keselamatanan,” tandasnya.
Dilaporkan, sebanyak 25 unit rumah warga Desa Sawir, Kecamatan Tambakboyo retak-retak pada bagian dindingnya. Retaknya, rumah warga tersebut diduga disebabkan oleh peledakan di areal tambang milik PT Holcim Indonesia, Tbk Pabrik Tuban.
“Untuk jumlah yang sudah saya laporkan ke pihak PT Holcim sudah ada 25 rumah. Tapi untuk keseluruhan yang mengalami kerusakan sekitar 50 sampai 60 rumah,” terang, Mustakim, salah satu tokoh masyarakat desa ring satu PT Holcim, (8/02).
Diberitakan sebelumnya, peledakan diarea tambang atau blasting milik PT Holcim Indonesia, Tbk pabrik Tuban yang berada di Desa Sawir, Kecamatan Tambakboyo dikeluhkan warga setempat. Pasalnya, peledakan perusahaan semen asal Swiss tersebut diduga menjadi penyebab retaknya puluhan rumah warga.
Retaknya rumah warga Sawir, diduga akibat peledakan terbuka di tambang yang dilakukan Holcim. Area peledakan sendiri berada di sisi utara desa setempat, dengan jarak kurang lebih 2 kilometer. (hud)

Caption foto : Indriani Siswati (Coorporate Comunication East Java PT Holcim Indonesia)

Rate this article!
Tags: