PT KAI Bongkar Paksa Kios PKL Stasiun Kediri

7-FOTO A van-IMG_20160323_100659_editKota Kediri, Bhirawa
Setelah memalui proses panjang, penertiban Pedagang Kaki Lima (PKL) Stasiun Kereta Api Kediri Daop 7 Madiun akhirnya dilaksanakan. Dalam penertiban tersebut dijaga ketat ratusan aparat kemanan dari Polresta Kediri dan Polsuska untuk mengantisipasi adanya tindakan anarkis oleh PKL yang puluhan tahun mangkal di aset PT KAI ini.
Penertiban berlangsung sangat dramatis, sebelum melakukan penolakan penertiban ini, puluhan PKL mengadakan pengajian di area parkir Stasiun. Setelah itu mereka melakukan aksi di depan Stasiun. Dalam aksinya pemilik warung dengan tangisanya mengikhlaskan tindakan PT KAI yang membongkar warungnya tanpa diberikan solusi . “Saya iklas, Saya Ikhlas,” ungkap nenek Nanik sambil melihat warungnya diratakan dengan tanah oleh petugas dari PT KAI Daop 7 Madiun.
Ketua Bocah Stasiun (Bosta) Wono Doso Sami Raharjo menilai jika penertiban ini sangat tidak manusiawi, sebab para PKL ini ditertibkan tanpa diberikan solusi, padahal sudah puluhan tahun para PKL tersebut menempati area satsiun ini dengan cara menyewa sekitar Rp 3-4 juta per tahun.
“Sejak tahun 2010 mereka membekukan itu, Alasanya untuk pengembangan, kami sebagai warga Kediri juga tidak tahu pengembangannya seperti apa. Jika mereka sebelumnya mengatakan kita ditawari kios untuk bohong, apa lagi kita menolak CSR. Siapa yang tidak mau CSR. Itu bohong,” kata Wono Doso.
Sementara Humas PT KAI Daop 7 Madiun Supriyanto dalam keterangan persnya mengatakan jika penertiban didasarkan sudah tidak ada kerjasama kontrak dengan pihak Pihak stasiun sejak tahun 2011, bahkan, menurutnya ketika ada rencana   penertiban pihak PKL malah menuntut ke Pengadilan. “Dasar penertiban kios ini mereka sudah  tidak ada kontrak sejak tahun 2011, bahkan merekanmenuntut ke Pengadilan, namun pada 10 desember 2014  PN menolak gugatan, dan area itu syah milik kita,” kata Supriyanto.
Lebih lanjut, menurutnya selain tidak adanya kontrak dengan pemebeli, penertiban tersebut karena lahan parkir telah disewa PT Reska, ” Area parkir ini sudah disewa, Mereka (Red PT Reska) nge kllim ke kita  karena dengan ini, penumpang kurang nyaman,” tandasnya.
Sementara dalam pembongkaran kios-kios tersebut tidak terjadi tindakan anarkis, para PKL terpaksa pasrah dan berdiam diri tanpa melakukan perlawanan. [van]

Tags: