Manager Humas PT KAI Daop 7 Madiun, Eko Budiyantodidampingi Kepala Stasiun KA Madiun, Budiyono, saat diwawancari wartawan, Kamis (10/12).
Madiun, Bhirawa
Menyambut liburan Natal 2015 dan Tahun Baru 2016 (Nataru), PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 7 Madiun, menyiapkan kereta extra tambahan ekonomi jurusan Pasar Senen dengan kapasitas 1.696 tempat duduk.
Menurut Manager Humas PT KAI Daop 7 Madiun, Eko Budiyanto, kereta tambahan ini akan mulai dioperasikan mulai 22 Desember 2015 hingga 3 Januari 2016 dengan tarif Rp.175 ribu. Kereta jurusan Pasar Senen ini, setelah berangkat dari Madiun akan berhenti di stasiun Paron dan Walikukun (Ngawi), stasiun Jebres (Solo) dan Semarang.
“Kereta juga berhenti di Poncol, Tegal, Cirebon dan Jatinegara dan terakhir Pasar Senen Jakarta. Kalau berangkat dari Madiun pukul 15 WIB dan tiba di Pasar Senen pukul 01.39 WIB. Sedangkan berangkat dari Pasar Senen pukul ,23.45 WIB dan tiba di Madiun pukul 11.45 WIB”, jelas Eko Budiyanto dengan didampingi Kepala Stasiun Madiun, Budiyono, kepada wartawan, Kamis (10/12).
Selain itu, lanjutnya, PT KAI Daop 7 juga menyediakan layanan non subsidi dengan tarif khusus jurusan Madiun-Surabaya, Madiun-Malang, Madiun-Semarang dan Madiun-Yogjakarta, dengan harga tiket antara Rp.50 ribu-Rp.100 ribu. “Namun layanan khusus ini tiketnya hanya bisa dibeli dua jam menjelang keberangkatan di stasiun. Jadi tidak bisa dibeli di tempat lain,” tambahnya.
Sementara itu untuk mengoptimalkan layanan, PT KAI menyiapkan 411 lokomotif yang meliputi lokomotif dinas sebanyak 379 dan cadangan sebanyak 32 unit. Sedangkan armada kereta yang disiapln sebanyak 1509 gerbong. “Kalau untuk KAI Daop 7, memiliki satu lokomotif langsir, dua lokomotif asistensi yang ditempatkan di Kertosono dan Madiun serta 68 kereta,” tandasnya.
Disisi lain, menghadapi musim hujan pada saat libur Natal dan Tahun Baru, PT KAI Daop 7 telah melakukan perbaikan gorong-gorong dan mengawasi titik rawan dengan menempatkan sebanyak 37 personil di daerah rawon longsor. [dar]
