Kota Mojokerto, Bhirawa
PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) Daops meluncurkan rute pendek jurusan Mojokerto – Sidoarjo, Rabu (12/11) kemarin. Dengan mengambil jalur Mojokerto – Tarik – Tulangan – dan Sidoarjo Pulang Pergi (PP), PT KAI membidik kalangan pedagang yang selama ini kerap menggunakan bus sebagai sarana transportasi.
Diprediksi jalur ini akan ramai diminati. Pasalnya terjadi selisih biaya transpotasi dibanding bis. Jika menumpang bus, penumpang harus membayar Rp7 ribu sekali jalan. Sedangkan menumpang KA hanya perlu membayar Rp4 ribu saja.
KA dengan nama Jenggolo itu diluncurkan dengan membawa empat gerbong. Mojokerto – Sidoarjo yang berjarak 20 kilometer ditempuh dalam waktu sekitar 50 menit. KA berbahan bakar diesel ini berhenti di tiga stasiun. Mulai Mojokerto, Stasiun Tarik, Tulangan dan berakhir di Stasiun Sidoarjo.
Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Kereta Api, Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Hanggoro Budi Wiryawan mengatakan, KA Jenggolo merupakan aspirasi masyarakat Jatim yang diwujudkan PT KAI. ”Aspirasi masyarakat Jatim ini, kami coba luncurkan KA Jenggolo. Bagian dari pemenuhan kebutuhan angkutan massal,” ungkapnya.
Masih kata Hanggoro, PT KAI berharap minggu depan Dirjen Perhubungan bisa segera meresmikan kereta api dengan tarif murah ini. Menurutnya, KA Jenggolo mengutamakan keamanan, kenyamanan dan tarif terjangkau. Pihaknya berharap masyarakat bisa menggunakan angkutan massal dan murah ini.
”Kita berharap masyarakat yang akan berpergian dari Mojokerto ke Sidoarjo atau sebaliknya bisa menggunakan KA Jenggolo. Dengan masyarakat menggunakan KA Jenggolo ini diharapkan juga bisa mengurangi tingkat kemacetan di jalan raya,” katanya.
Salah satu penumpang, Khodir (56) mengaku senang dengan adanya KA Jenggolo yang ditumpanginya itu. ”Biasanya kalau ke Sidoarjo bawa mobil pribadi tapi kalau sudah ada kereta Mojokerto ke Sidoarjo, lebih enak lagi. Saya ini tadi tidak tahu, coba-coba naik. Besok saya akan bawa keluarga saya naik kereta ini,” katanya dengan wajah berseri-seri karena senang ada transportasi missal dan murah.
KA Jenggolo memiliki empat gerbong yang mampu menumpang sekitar 74 orang. Dalam satu hari, KA Jenggolo akan beroperasi melayani masyarakat yang akan bepergian baik dari Mojokerto ke Sidoarjo atau sebaliknya sebanyak enam kali. Seluruh gerbong dan mesinnya masih baru dipesan, fasilitasnya empat kursi berderet dan disertai pendingin atau AC. [kar]
Keterangan Foto : KA Jenggolo jurusan Mojokerto – Sidoarjo siap diluncurkan dari Stasiun Mojokerto, Rabu (12/11) kemarin. [kariyadi/bhirawa]
