PT Parna Maspion Sejahtera Bangun Tangki Ammonia Receiving di Gresik

DR Alim Markus Presiden Direktur PT Maspion Grup dan Gubernur Jawa Timur, Hj Khofifah Indar Parawansa, serta perwakilan investor PT Parna Maspion Sejahtera melakukan peletakan batu pertama pembangunan tangki ammonia. [trie diana/bhirawa]

Surabaya, Bhirawa
PT Parna Maspion Sejahtera (PT PMS) yang juga anak perusahaan PT Maspion Grup), Rabu (25) kemarin melakukan peletakan batu pertama pembangunan Ammonia Receiving di Kawasan Industri Maspion Manyar, Gresik. Kapasitas tangki yang dibangun sekitar 6 ribu metric ton, dengan kapasitas dapat memenuhi kebutuhan Pulau Jawa hingga 300 ribu metric ton per tahun.
Menurut Komisaris Utama, DR Alim Markus, tangki ammonia PT PMS akan didirikan diatas tanah dengan luas sekitar 11 ribu meter persegi di Lokasi Maspion Industri Estate, Manyar, Gresik. Pembangunan diperkirakan akan membutuhkan waktu selama sekitar 18 bulan, sehingga dapat mulai beroperasi komersial di semester pertama tahun 2021.
Alim Markus juga menjelaskan, dalam operasinya tangki ammonia ini dibangun dengan kapasitas 6 metrik ton full containment. Tangki ini juga akan dilengkapi dengan fasilitas blending aquos ammonia dan tangkinya. Untuk pasokan tangki ammonia akan didukung oleh kapal ammonia yang kini dimiliki oleh PT Pelayaran Artha Samudra (Parna Raya Grup) dan truk pengangkut yang dimiliki sendiri atau bekerja sama dengan pihak ketiga. Untuk fasilitas lainnya PT PMS akan menggunakan fasilitas yang ada di kawasan Industrial Estate, sedangkan untuk operasional tangki sendiri diperkirakan akan memperkerjakan 30 orang tetap dan tidak tetap.
Untuk saat ini pembeli utama diperkirakan berasal dari Industri MSG dan pakan ternak yang ada di Jawa Timur dan akan meluas pada industry lainnya di Pulau Jawa. Diharapkan, dengan adanya tangki ammonia ini dapat memberikan jaminan pasokan yang lebih baik bagi industri pengguna ammonia yang sudah ada saat ini. Untuk target awal penjualan, diharapkan PT PMS akan menjual 40 ribu sampai 50 ribu matrik ton per tahun.
Dengan adanya fasilitas tangki ammonia ini tentunya juga diharapkan dapat menumbuhkan adanya indsutri – industri baru yang memerlukan bahan baku ammonia, baik sebagai bahan baku maupun sebagai bahan penolong. Industri turunan yang memerlukan ammonia diantaranya, industry pupuk urea, NPK, MSG, Lysin, Ammonium Nitrat Caprolactam, soda ash. Dimana industri – industri ini memiliki turunan yang lebih luas.
Dalam peletakan batu pertama pembangunan PT PMS di Maspion Industrial Estate, Manyar, Gresik, dihadiri Gubernur Jawa Timur, Dra Hj Khofifal Indar Parawansa. Juga perwakilan pemegang saham PT PMS yakni PT Parna Raya, PT Ammonia Jatim Energi (Maspion Grup) PT Rodamas dan PT Bara Perkasa Investama yang ikut menanamkan modalnya di PT PMS.[fen]

Tags: