PT Pelayaran Nasional Indonesia Genjot Pengiriman Logistik

Asisten Deputy Usaha Konstruksi dan Sarana Prasarana Perhubungan II Kementrian BUMN, RR Dewi Ariyani berbincang dengan Direktur Utama PT PELNI, Insan Purwarisya L Tobing dalam kegiatan International Business Development atau IBD Expo 2018 dengan menghadirkan tema “Tol Laut Membangun Negeri dan Bisnis MICE On Board” di Grand City Surabaya, Rabu (3/10) kemarin. achmad tauriq/bhirawa

Surabaya, Bhirawa
Untuk memenuhi kebutuhan masyarakat serta mengikuti perkembangan teknologi saat ini, PT Pelayaran Nasional Indonesia atau PT PELNI (Persero) menjalin kerjasama dengan beberapa perusahaan transportasi dan juga perusahaan penyedia jasa logistik untuk melayani pengiriman logistik.
Direktur Usaha Angkutan Barang & Tol Laut PT PELNI (Persero), Harry Boediarto saat dikonfirmasi Bhirawa di sela-sela kegiatan International Business Development atau IBD Expo 2018 dengan menghadirkan tema ‘Tol Laut Membangun Negeri dan Bisnis MICE On Board’ di Grand City Surabaya, Rabu (3/10) kemarin mengungkapkan Pelni baru-baru ini memulai menjajaki pengiriman logistik ini dengan menjalin kerjasama dengan beberapa perusahaan yang berkaitan.
“Meskipun masih baru, kontribusi pengiriman logistik ini sudah mulai tumbuh 5% untuk tahun ini karena masih baru dikenal oleh masyarakat, harapan kami untuk tahun depan bisa terus tumbuh. Apalagi pendapat Pelni di tiap tahunnya mengalami kenaikkan dibandingkan dengan tahun 2017 saat ini pendapatan Pelni naik dua digit yakni 10%,” terangnya.
Harry menambahkan supaya dikenal oleh masyarakat saat ini pihaknya selain menjalin kerjasama dengan beberapa perusahaan jasa, juga telah menyiapkan platform. “pertumbuhan bisnis online sekarang sudah sangat pesat, untuk itu apabila kita tidak mengikutinya maka tidak menuntut kemungkinan kita akan tertinggal,” ujarnya.
Pelni sedniri saat ini telah mengoperasikan 26 kapal reguler yang menyinggahi lebih dari 90 pelabuhan dan 51 kapal perintis yang melayani wilayah terpencil dan memiliki keterbatasan akses transportasi. Di bidang logistik, Pelni ditugasi oleh Pemerintah untuk menjalankan 6 (lima) unit Kapal Tol Laut dengan spesifikasi angkutan kontainer dan 2 (dua) kapal ternak.
Selain itu PT PELNI (Persero) juga telah melakukan penandatanganan nota kesepahaman bersama Memorandum of Understanding (MoU) dengan empat BUMN yang sama-sama bergerak di bidang perkapalan perihal “Home Doctor Service dalam Perbaikan dan Pemeliharaan Kapal PT PELNI” yang dilakukan di ajang IBD Expo 2018.
Penandatanganan dilakukan antara PT PELNI dengan PT Dok Perkapalan Surabaya, PT PAL, PT Dok Koja Bahari, dan PT Industri Kapal Indonesia. Penandatangan dilakukan oleh masing-masing direktur utama, antara lain Insan Purwarisya L Tobing (PT PELNI), Bambang Soendjaswono (PT DPS), Budiman Saleh (PT PAL), R Wahyu Suparyono (PT DKB), dan Edy Widarto (PT IKI).
Direktur Utama PT PELNI, Insan Purwarisya L Tobing mengatakan kerja sama ini merupakan upaya untuk meningkatkan nilai tambah sesama BUMN untuk menghasilkan barang/jasa yang bermutu tinggi. “Pelni sebenarnya memiliki galangan kapal sendiri di Surabaya, Galangan Surya, tetapi jumlah kapal Pelni terlalu banyak untuk ditangani satu galangan kapal. Untuk itu kami menggandeng empat BUMN yang seluruhnya bergerak di bidang engineering perkapalan. Dari kerja sama ini, kami berharap kapal-kapal Pelni dapat beroperasi dan melayani masyarakat dengan baik dan prima,” jelas Insan. [riq]

Tags: