PT Pelni Akan Klasifikasi Tiket Dewasa dan Bayi

Suasana penjualan tiket PT.Pelni.

Surabaya, Bhirawa
PT. Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) mengeluarkan kebijakan baru terkait pemberlakuan klasifikasi tiket berdasarkan dua katagori Dewasa dan Bayi. Hal itu diungkapkan Kepala Cabang PT Pelni (Persero) Surabaya, Presda Simangangsing saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (18/1) kemarin. “Pemberlakuan tiket untuk calon penumpang kapal Pelni nanti per tanggal 23 Januari 2018 akan berlaku dua kategori yaitu tiket dewasa dan bayi saja,” ujarnya.
Ketentuan itu menurut Presda, menunjuk peraturan Menteri Perhubungan nomor PM.109 tahun 2017 tentang tarif batas atas angkutan penumpang laut dalam negeri kelas ekonomi, terhitung mulai tanggal 23 Januari 2018 nanti katagori penumpang dengan pembagian dua kategori.
Masing-masing penumpang Kategori Dewasa diperuntukkan bagi penumpang berusia di atas 24 (dua puluh empat) bulan dan dikenakan tarif 100% (seratus persen) dari tarif yang telah ditetapkan. Sedangkan kategori kedua adalah Penumpang Katagori Bayi yang diperuntukkan bagi penumpang berusia sampai dengan 24 (dua puluh empat) bulan dan dikenakan tarif 10% (sepuluh persen) dari tarif yang telah ditetapkan.
Untuk itu, lanjut Presda, pihaknya telah melakukan sosialisasi dan menginformasikan penetapan klasifikasi katagori penumpang tersebut kepada seluruh pengguna jasa melalui pengumuman yang ditempatkan di loket cabang, counter agen penjualan, maupun tempat yang strategis di pelabuhan. “Di samping itu pemberitahuan melalui media massa juga kita lakukan agar masyarakat cepat mengetahuinya,” jelasnya.
Presda juga berharap, masyarakat dapat memaklumi atas perubahan ketentuan tentang katagori tiket yang dìberlakukan minggu depan mengingat itu nanti menjadi suatu kepastian bahwa dimana selama ini terkadang masih ada dijumpai dilapangan penumpang yang sengaja menyamarkan anak-anaknya yang seharusnya katagori anak tetapi dibelikan bayi. “Tiket antara anak dan bayi waktu lalu cenderung dibelikan bayi. Jadi aturan yang baru ini lebih jelas karena tempatnya pun antara untuk anak dengan orang dewasa itu sama,” tandasnya.
Di samping itu, ke depan PT Pelni khususnya cabang Surabaya akan lakukan inovasi pengembangan usaha dalam sektor pariwisata. “Kami ada rencana akan membuat trobosan baru untuk membuka layanan wisata seperti ke Gili Laba dan Gili Iyang yang ada di Madura menggunakan kapal-kapal ukuran printis,” pungkas Presda Simangangsing. [ma]

Tags: