PT Pertamina EP Cepu Beri Pelatihan Manajemen ASI

PT Pertamina EP Asset 4 Field Cepu ketika memberi Pelatihan Manajemen ASI dan Pemenuhan Sarana Posyandu .

Bojonegoro,Bhirawa
PT Pertamina EP Asset 4 Field Cepu gelar pelatihan manajemen ASI bekerja sama dengan AIMI (Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia) Cabang Jawa Timur dalam rangka CSR SEHATI (Sehat Anak Tercinta & Ibu) di Bonero Hotel Bojonegoro.
Pelatihan yang dilaksanakan selama tiga hari pada Senin-Rabu (28-30 Agustus 2017) ini diikuti oleh 25 kader posyandu dari enam desa di wilayah operasi Perusahaan yakni desa Kalisumber, Malingmati, Tambakrejo – Kecamatan Tambakrejo dan desa Purwosari, Gapluk, Kuniran – Kecamatan Purwosari.
Selain pelatihan tersebut, Asset 4 Field Cepu juga memberikan bantuan pemenuhan sarana prasarana posyandu dan kelas ibu hamil untuk wilayah Kecamatan Tambakrejo, Purwosari, dan Kedewan – Bojonegoro seperti timbangan bayi digital, konseling ASI kit, bola senam hamil, alat ukur panjang badan bayi, temometer digital, dan lain sebagainya.
Hadir dalam kesempatan tersebut, Cepu Field Manager yang diwakili Heri Prayogo, Ketua Bhayangkari Bojonegoro Sistri Wahyu S. Bintoro, Ketua Persit KCK Bojonegoro Santi Herry Subagyo, Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Bojonegoro Dr. Hernowo, Kepala Puskesmas, Camat, serta Kepala Desa di wilayah Tambakrejo & Purwosari.
Heru Irianto melalui Heri Prayogo menyampaikan pelatihan ini merupakan bentuk dukungan Perusahaan di bidang kesehatan.
“Kita ingin meningkatkan kualitas generasi masa depan melalui kader posyandu. Diharapkan dengan pelatihan ini seluruh kader bisa memberikan informasi kepada masyarakat dan mengedukasi secara maksimal jika ASI sangat penting bagi bayi. Dengan program ini setidaknya dapat meningkatkan kesehatan di sekitar operasi” ujarnya.
Sementara itu, Dr. Hernowo mengapresiasi kegiatan yang diinisiasi oleh Asset 4 Field Cepu, terlebih manajemen ASI menjadi konsen Pemerintah Kabupaten Bojonegoro.
“Saya menyambut baik dengan adanya pelatihan ini karena secara umum masih banyak ibu-ibu yang susah memberikan ASI eksklusifnya. Saya berharap dengan adanya pelatihan ini angka ibu menyusui di Bojonegoro bisa meningkat dan menanggulangi masalah gizi yang ada di desa-desa,” terang Herwono.
Sistri Wahyu S.Bintoro dalam kesempatan tersebut juga menyambut baik adanya pelatihan ini,
“Saya sebagai wanita yang konsen dengan ASI eksklusif senang hadir ke acara ini karena belum tentu ada di kesempatan lain,” ujarnya.
Salah satu kader posyandu, Lilik Ikawati, mengaku senang dengan pelatihan ini,
“Selain bisa meningkatkan ilmu pengetahuan untuk diri sendiri, juga bagi masyarakat karena banyak sekali mitos-mitos yang beredar dan hal-hal yang belum diketahui tentang ASI,“ pungkas. [bas]

Tags: